Upaya Kodim 1626/Bangli Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Dandim 1626/Bangli Pimpin Panen Raya Demplot Ikan Nila

Gentra News Bali, Bangli – Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kodim 1626/Bangli melaksanakan kegiatan Panen Raya Demplot Ikan Nila sebagai bagian dari Program Pembinaan Ketahanan Pangan TA 2024. Kegiatan ini berlangsung di Banjar Dinas Abuan Kauh, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli. Selasa (17/9/24)

Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., dan turut dihadiri oleh Pasiterdim 1626/Bangli, Kapten Inf I Dewa Gede Yudawan, Camat Susut Dewa Putu Apriyanta, S.STP., M.Si, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cab XXXIX Kodim 1626/Bangli Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana, Ny. Yuni Artha Negara, Perbekel Desa Abuan I Wayan Widnyana. Turut hadir pula Kepala Dusun Banjar Dinas Abuan Kauh, I Wayan Girta, serta sejumlah anggota militer dan pengurus Persit Kodim 1626/Bangli.

Dalam sambutannya, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. “Kegiatan panen ikan nila ini merupakan bagian dari Program Pembinaan Ketahanan Pangan Kodim 1626/Bangli yang selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Dandim. Ia juga berharap agar program ini memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan dan sumber daya protein hewani.

Lebih lanjut, Letkol Kav I Ketut Artha Negara menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas panen raya, tetapi juga menjadi bukti nyata sinergitas antara aparat teritorial dengan masyarakat dalam mengelola potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah tersebut. “Dengan memanfaatkan kolam air tawar sebagai demplot percontohan budidaya ikan nila, kami ingin mendorong masyarakat agar dapat mengoptimalkan potensi wilayah sesuai tipologi daerah masing-masing. Harapannya, ini akan membantu terciptanya sistem pertanian terpadu yang berkelanjutan dan mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Sebanyak 1.000 ekor benih ikan nila sebelumnya ditebar pada kolam seluas 11 x 23 meter. Setelah proses budidaya yang berlangsung selama ±4 bulan, sekitar 900 ekor ikan berhasil dipanen dengan berat rata-rata per ekor berkisar antara 143 hingga 250 gram.

Dandim juga menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen yang cukup memuaskan, meskipun menghadapi berbagai tantangan selama proses budidaya, seperti perubahan cuaca dan pengelolaan pakan ikan. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat, Babinsa, hingga pendamping dari PPL Desa Abuan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja keras semua pihak,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Susut, Dewa Putu Apriyanta, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kodim 1626/Bangli dalam melaksanakan program ini. “Program ini sangat positif, terutama dalam mengoptimalkan potensi daerah untuk mendukung ketahanan pangan. Demplot ini bisa menjadi percontohan bagi masyarakat lain dalam mengembangkan budidaya perikanan di wilayah mereka masing-masing,” kata Dewa Putu Apriyanta.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat, seperti yang ditunjukkan dalam program ini, sangat penting dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Menurutnya, upaya ini tidak hanya berfokus pada hasil panen saat ini, tetapi juga bagaimana masyarakat dapat mengelola sumber daya yang ada untuk jangka panjang.

I Nyoman Gapul, pemilik lahan dalam kegiatan demplot ini, menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini merupakan hasil dari kerja keras dan pendampingan yang diberikan oleh Babinsa serta PPL setempat. “Kami sangat bersyukur atas panen kali ini, dan kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan berkembang, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” kata Nyoman Gapul.

Panen Raya Demplot Ikan Nila ini merupakan langkah nyata Kodim 1626/Bangli dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam memanfaatkan potensi alam untuk kesejahteraan bersama.

Melalui kegiatan ini, Kodim 1626/Bangli berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat hubungan yang harmonis dengan masyarakat di wilayah teritorialnya. “Kami akan terus berupaya mengembangkan program-program serupa, sehingga keberhasilan ini dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di wilayah Bangli,” tutup Letkol Kav I Ketut Artha Negara.
(Pendim 1626/Bangli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *