Waas Intel KASAD Gelar Binkom Cegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 0309/Solok

Gentra News Sumbar – Waas Intel Kasad Bidang Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva S.I.P., M.Han., didampingi Dandim 0309/Solok, Letkol Inf Aji Satrio S.E., M.Si., Bupati Solok Kapt. H. Epiyardi Asda M.Mar., dan Forkopimda Solok Raya, gelar kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) dengan tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 0309/Solok” bertempat di gedung pertemuan Solok Nan Indah Komplek Perkantoran Bupati Solok, Jl. Raya Padang – Solok KM 20, Arosuka, Kec. Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Selasa (16/1/24).

Dalam sambutannya Dandim 0309/Solok, Letkol Inf Aji Satrio S.E., M.Si.,mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva S.I.P., M.Han., beserta tim sosialisasi pembinaan dan komunikasi atas kesediaannya untuk meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan kepada masyarakat khususnya binaan Kodim 0309/Solok.

Letkol Inf Aji Satrio menyampaikan tujuan dilaksanakannya Binkom Cegah Konflik Sosial ini yaitu untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta terbentuknya komponen bangsa yang memiliki kepribadian dan jiwa Kebhinekaan serta Nasionalisme yang kuat.

Bupati Solok Kapt. H. Epiyardi Asda M.Mar., dalam sambutannya menyampaikan bahwa konflik sosial di wilayah kabupaten Solok yg merupakan keturunan Melayu dan beragama mayoritas Islam masih ada juga konflik sosial, hal itu banyak disebabkan oleh faktor ekonomi. konflik sering kali terjadi karena adanya sikap yang tidak saling menghargai dan dapat dihindari dengan cara menjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik antara sesama kita. “Semoga kegiatan Ini dapat meningkatkan hubungan silaturahmi kita sehingga dapat terhindar dari segala macam konflik yang ada.” ucap Bupati.

Bupati berharap kerjasama di jajaran Forkopimda sehingga kita bisa senantiasa melakukan pencegahan dan penanggulangan Konflik Sosial di Kabupaten Solok.

Sementara Brigjen TNI Antoninho mengatakan, sejak Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang, keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan. Konflik bukan menjadi tanggung jawab pemerintah semata melainkan tanggung jawab seluruh pihak yang memiliki tanggung jawab moral. oleh karena itu, upaya untuk mencegah terjadinya konflik sosial merupakan langkah strategis sehingga stabilitas keamanan tetap kondusif dan terjaga.

Dalam menghadapi berbagai macam problematika bangsa ini diperlukan langkah-langkah yang baik yang cerdas, benar dan bijaksana dari seluruh pihak, konflik bukan tanggung jawab pemerintah semata-mata melainkan tanggung jawab seluruh pihak yang memiliki tanggung jawab moral oleh karena itu upaya untuk mencegah terjadinya konflik sosial merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan agar konflik sosial tidak meluas.

Marilah kita segenap komponen bangsa selalu bekerja sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, segera melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila terdapat hal-hal mengarah pada potensi konflik di sekitar tempat tinggal masing-masing sehingga upaya preventif dapat ditempuh guna menghindari kerugian. Ikuti kegiatan dengan motivasi dan semangat tinggi manfaatkan dengan sebaik-baiknya kegiatan ini serta jadikan sebagai wahana untuk mendiskusikan solusi terhadap persoalan yang ada di wilayah. Pungkasnya.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan pemaparan oleh Waas Intel Kasad Bidang Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva S.I.P., M.Han., Bupati Solok Kapt. H. Epiyardi Asda M.Mar., dan Rektor UMMY Prof., Dr., Ir., Syahro Ali Akhbar, M.P., dengan judul Peran Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari yang sama-sama menggarisbawahi tentang bahaya konflik sosial di masyarakat.

Kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang ada, dimana terlihat beberapa peserta berebut mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Seluruh peserta pun mengapresiasi kegiatan ini karena telah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan himbauan untuk mewaspadai konflik sosial di masyarakat ,mengakhiri acara ditutup dengan ramah tamah serta pemberian tali asih oleh tin Binkom TNI AD kepada Panti Asuhan PKU Muhammadiyah Bukit Kili Koto Baru Kec. Kubung Kab. Solok.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *