Gentra News NTB – Bima, Sebagai bentuk sinergitas antara anggota Koramil 1608-07/Monta dengan berbagai elemen di wilayah Binaan,Wadanramil 1608-07/Monta, Kapten Inf. Ibrahim pimpin langsung kegiatan Karya Bhakti di Desa Parado Rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima.Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat setempat dalam rangka pembongkaran material coran bangunan Masjid Al Urwatun Wustha. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membersihkan material bangunan seperti bambu, papan, besi, dan tripleks yang tersisa dari proses pengecoran.
Jum’at(20/09/24).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wadanramil beserta anggota Koramil Monta, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Uztad Syafrudin S.Pd.I, Sekretaris Pembangunan Abdillah S.Pd, anggota Polsek Parado, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, serta seluruh warga Desa Parado Rato. Kehadiran para tokoh dan masyarakat ini menambah semangat gotong royong dalam menyelesaikan pembongkaran material yang terletak di lantai 1 dan 2 masjid.
Dalam arahannya, Wadanramil 1608-07/Monta, Kapten Inf. Ibrahim, menekankan pentingnya kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan gotong royong. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari peran aktif Koramil dalam membantu pembangunan sarana ibadah di wilayah binaan. Gotong royong, lanjutnya, merupakan cara untuk memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat demi terwujudnya kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Ustadz Syafrudin S.Pd.I, turut mengapresiasi semangat warga dan partisipasi aktif anggota Koramil Monta. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat Desa Parado Rato yang dengan semangat bahu membahu bekerja sama untuk mempercepat pembangunan masjid. Kehadiran Wadanramil dan anggota Koramil, menurutnya, sangat memotivasi warga untuk bekerja lebih keras.
Kegiatan Karya Bhakti ini berjalan dengan lancar hingga selesai pada pukul 10.30 WITA. Meskipun proses pembongkaran material coran cukup sulit karena letaknya di lantai atas masjid, seluruh warga tetap bekerja dengan serius dan penuh keceriaan. Namun, dikarenakan masih ada beberapa bagian yang memerlukan pembongkaran lebih lanjut, direncanakan kegiatan ini akan diulang dengan melibatkan lebih banyak tenaga dari TNI dan masyarakat.
Rossa