Gentra News Bali-Klungkung,- Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, UPP Perhubungan Kelas II Nusa Penida menggelar kegiatan rapat Koordinasi terkait Angkutan Laut Persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kamis ( 14/12/23 ).
Kegiatan rapat tersebut digelar di ruang rapat Kantor UPT Perhubungan Klas II Nusa Penida yang dihadiri oleh Dinas Pariwisata dan Perhubungan kabupaten Klungkung, Kepala UPT Perhubungan Kelas II Nusa Penida, Kasi Trantib kecamatan Nusa Penida, Polairud Polres Klungkung, Wakapolsek dan Wadanramil Nusa Penida, Kapos AL dan Ka Pos Sar Nusa Penida serta asosiasi Fastboat Sanur dan paguyuban Driver Nusa Penida (PDN).
Kepala UPP Perhubungan Kelas II Nusa Penida dalam pembukaannya menyampaikan bahwa rencana akan dibangun Posko Nataru sebagai wujud kesiapan dalam rangka Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang akan bekerja sama dengan instansi terkait pada tanggal 15 Desember 2023.
Menyingkapi hal tersebut, bagi pihak pengelola dan paguyuban driver Nusa Penida agar menginformasikan kepada rekan-rekannya agar tetap tertib, terkait untuk memarkir kendaraan agar tidak terjadi kemacetan dan kepadatan di areal pintu keluar dan masuk pelabuhan, “ucapnya.
Pada kesempatan ini pula, dimohon agar Dinas Pariwisata dapat berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menanggulangi permasalahan sampah baik itu di pelabuhan maupun di tempat wisata dan untuk pengaturan tempat tunggu wisatawan dan driver pariwisata agar dapat dikoordinasikan dan diatur sebaik mungkin, “ujarnya.
Sementara itu, Wadanramil 1610-04/Nusa Penida Kapten I Gede Putrayadnya
menyampaikan, rapat koordinasi ini merupakan rangkaian awal untuk kesiapan dalam rangka mencipatakan keamanan, ketertiban serta kondusifitas wilayah jelang Nataru.
Sebagai satuan kewilayahan di Nusa Penida, dirinya menegaskan akan selalu siap dan bersinergi dengan seluruh pihak demi keamanan wilayah maupun kemajuan pariwisata di Nusa Penida, “lanjutnya.
Dirinya juga berharap seluruh pihak terkait selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dan menyatu agar berbagai kendala yang dihadapi nantinya dapat diminimalisir serta untuk menghindari miss komunikasi saat pelaksanaan tugas sesuai fungsi di lapangan, “pungkasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).