Wadanramil Nusa Penida Ucap Bulan Bahasa Bali Tingkatkan Guyub Rukun Krama

Klungkung,- Dengan Tema “Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani “, Bulan Bahasa Bali V di banjar Sampalan, desa adat Dalem Setra Batununggul kembali digelar, Sabtu ( 11/02/23 ) malam.

Hal tersebut disampaikan Babinsa Batununggul Serma Suni Lais saat menghadiri kegiatan yang digelar di balai banjar Sampalan, Desa Batununggul,Nusa Penida.

Menurut Serma Suni, dalam Bulan Bahasa Bali V di banjar Sampalan kegiatan yang dilombakan meliputi lomba membaca aksara Bali dengan peserta 5 orang perwakilan dari tiap banjar di desa Batununggul dan lomba mesatua bahasa Bali yang diikuti oleh krama istri dari tiap banjar desa adat sejumlah 5 orang.

Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam melestarikan dan menguatkan Budaya Bali, “ungkapnya.

Sementara itu, Wadanramil Nusa Penida Kapten Inf Gede Putrayadnya menambahkan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada Babinsa untuk terjun dan hadir langsung dalam pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tersebut.

Disamping sebagai tugas untuk hadir dalam kegiatan wilayah, keberadaan Babinsa sebagai wujud dukungan serta kepedulian pihaknya terhadap kelestarian budaya Bali, “terangnya.

Dirinya juga berharap kegiatan ini akan semakin meningkatkan semangat dan guyub rukun seluruh krama, khususnya di desa Sampalan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Bali sebagai warisan budaya leluhur, “imbuhnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).

Wadanramil Nusa Penida Ucap Bulan Bahasa Bali Tingkatkan Guyub Rukun Krama

Klungkung,- Dengan Tema “Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani “, Bulan Bahasa Bali V di banjar Sampalan, desa adat Dalem Setra Batununggul kembali digelar, Sabtu ( 11/02/23 ) malam.

Hal tersebut disampaikan Babinsa Batununggul Serma Suni Lais saat menghadiri kegiatan yang digelar di balai banjar Sampalan, Desa Batununggul,Nusa Penida.

Menurut Serma Suni, dalam Bulan Bahasa Bali V di banjar Sampalan kegiatan yang dilombakan meliputi lomba membaca aksara Bali dengan peserta 5 orang perwakilan dari tiap banjar di desa Batununggul dan lomba mesatua bahasa Bali yang diikuti oleh krama istri dari tiap banjar desa adat sejumlah 5 orang.

Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam melestarikan dan menguatkan Budaya Bali, “ungkapnya.

Sementara itu, Wadanramil Nusa Penida Kapten Inf Gede Putrayadnya menambahkan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada Babinsa untuk terjun dan hadir langsung dalam pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tersebut.

Disamping sebagai tugas untuk hadir dalam kegiatan wilayah, keberadaan Babinsa sebagai wujud dukungan serta kepedulian pihaknya terhadap kelestarian budaya Bali, “terangnya.

Dirinya juga berharap kegiatan ini akan semakin meningkatkan semangat dan guyub rukun seluruh krama, khususnya di desa Sampalan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Bali sebagai warisan budaya leluhur, “imbuhnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).

Wadanramil Nusa Penida Ucap Bulan Bahasa Bali Tingkatkan Guyub Rukun Krama

Klungkung,- Dengan Tema “Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani “, Bulan Bahasa Bali V di banjar Sampalan, desa adat Dalem Setra Batununggul kembali digelar, Sabtu ( 11/02/23 ) malam.

Hal tersebut disampaikan Babinsa Batununggul Serma Suni Lais saat menghadiri kegiatan yang digelar di balai banjar Sampalan, Desa Batununggul,Nusa Penida.

Menurut Serma Suni, dalam Bulan Bahasa Bali V di banjar Sampalan kegiatan yang dilombakan meliputi lomba membaca aksara Bali dengan peserta 5 orang perwakilan dari tiap banjar di desa Batununggul dan lomba mesatua bahasa Bali yang diikuti oleh krama istri dari tiap banjar desa adat sejumlah 5 orang.

Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam melestarikan dan menguatkan Budaya Bali, “ungkapnya.

Sementara itu, Wadanramil Nusa Penida Kapten Inf Gede Putrayadnya menambahkan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada Babinsa untuk terjun dan hadir langsung dalam pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tersebut.

Disamping sebagai tugas untuk hadir dalam kegiatan wilayah, keberadaan Babinsa sebagai wujud dukungan serta kepedulian pihaknya terhadap kelestarian budaya Bali, “terangnya.

Dirinya juga berharap kegiatan ini akan semakin meningkatkan semangat dan guyub rukun seluruh krama, khususnya di desa Sampalan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Bali sebagai warisan budaya leluhur, “imbuhnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *