Gianyar – Sukawati, Kamis (7/8/2025) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1616/Gianyar tak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun harapan dan kebahagiaan warga. Salah satu wujud nyatanya adalah kegiatan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik I Nyoman Cakra, seorang tukang ukir di Banjar Tegeha, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati.
Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya atas kepedulian dan kerja nyata TNI di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa program TMMD telah memberikan dampak langsung bagi warganya, terutama yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Satgas TMMD 125. Bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh langsung kehidupan masyarakat kami. Ini bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Ari Anggara.
Rehab rumah I Nyoman Cakra menjadi salah satu momen paling mengharukan. Sebelumnya, rumah yang ia tempati dalam kondisi tidak layak dan jauh dari kata nyaman. Kini, berkat kerja keras prajurit TNI bersama warga, rumah tersebut telah direnovasi menjadi tempat tinggal yang aman dan sehat.
I Nyoman Cakra, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan terima kasih mendalam atas perhatian dan bantuan yang ia terima.
“Saya tidak pernah menyangka bisa punya rumah sebagus ini. Terima kasih kepada TNI, Pak Perbekel, dan warga yang ikut membantu. Ini akan selalu saya kenang,” ucapnya haru.
Ucapan terima kasih juga mengalir dari warga sekitar yang ikut terlibat dalam gotong royong. Mereka merasa bangga bisa bahu-membahu bersama TNI untuk membantu tetangga mereka.
Kadus Banjar Tegeha, I Ketut Suparta, S.T., mengatakan bahwa rehab rumah ini tidak hanya memperbaiki tempat tinggal Pak Cakra, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di lingkungan mereka.
Dansatgas TMMD 125, Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa tujuan utama TMMD bukan hanya menyelesaikan pembangunan fisik, tetapi juga menghadirkan nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
“Kebahagiaan warga adalah bagian dari keberhasilan TMMD. Kami hadir bukan hanya membangun, tetapi menjadi bagian dari masyarakat,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan partisipasi aktif masyarakat, TMMD 125 membuktikan bahwa gotong royong dan kepedulian sosial adalah fondasi utama pembangunan desa.
(Pendim 1616/Gianyar)