Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Dalam mendukung program Pemerintah dalam upaya penanganan stunting, Babinsa Desa Teun Koramil 1605-06/Halilulik Serda Suwenti
melaksanakan kegiatan pemantauan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 24 anak beresiko stunting di Desa Teun.
Kegiatan sebagai upaya dalam persiapan pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak beresiko stunting yang
di lakukan bersama para kader dan relawan ini berlangsung di Kantor Desa Teun, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Rabu (7/6/2023).
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di wilayah Desa Teun Kali ini memasuki hari ke 38 dengan menu makanan tambahan yang
di sediakan berupa nasi dan bubur tim di campur sayur daun marungga dan wortel, sayur tumis daun singkong, telur rebus,
tahu tempe goreng dan buah semangka.
Wujudkan Kesehatan Balita, Babinsa Serda Suwenti Pantau Persiapan Pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Babinsa Serda Suwenti mengatakan keterlibatannya dalam kegiatan pelayanan kesehatan khususnya pemberian makanan tambahan
bagi balita beresiko stunting ini merupakan komitmen TNI khususnya Babinsa sebagai aparat kewilayahan dalam
membantu pemerintah mengatasi stunting di wilayah binaan.
“Pemberian makanan tambahan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kekurangan gizi bagi Balita, oleh karena itu Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD berkewajiban mendukung serta mensukseskan program ini” Jelasnya.
Selain pemantauan pendistribusian pemberian makanan tambahan pada balita, pada kesempatan itu juga Serda Suwenti bersama kader mengecek kondisi Balita dan memberikan penyuluhan kepada orang tua balita mengenai gizi balita, pemberian makanan tambahan dan
alternatif makanan tambahan.
“Pemberian makanan tambahan ini di harapkan dapat membantu pemulihan gizi
bagi Balita dan sebagai tambahan dalam melengkapi kebutuhan gizi sehari-hari selain makan utama, oleh karena itu orang tua sangat memiliki peran penting dalam memperhatikan asupan gizi bagi anaknya” Ungkap Suwenti.
Babinsa Suwenti juga sangat mengapresiasi kepada para kader dan para relawan yang mengambil bagian pada pelayanan kesehatan dalam upaya menyukseskan program penanggulangan stunting khususnya di Desa Teun.
“Besar harapan kami agar seluruh balita memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dengan memperoleh asupan gizi yang cukup mulai dari dalam kandungan hingga balita” Pungkas Suwenti.
ROSSA