Wujudkan Kondisi Aman Damai, Kodim Belu Gelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024

Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Sebagai upaya mendukung dan mewujudkan situasi dan kondisi yang aman dan damai, Komando Distrik Militer 1605/Belu menggelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 di Wilayah Kabupaten Belu yang berlangsung di Makodim 1605/Belu, Kabupaten Belu NTT, Selasa (14/10/2023).

Acara deklarasi pemilu damai tahun 2024 ini ditandai dengan pembacaan ikrar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Belu dan diikuti oleh seluruh partai politik pemilu tahun 2024 dan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 oleh seluruh peserta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Belu DR. Drs. Aloysius Haleserens, M.M., Dandim 1605/Belu Letkol Arh. Suhardi, S.T, Kepala Kesbangpol Kabupaten Belu Apolinaris M. Susar, S.Sos., Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPUD Belu Drh. Herlince E. Asa, Ketua Bawaslu Kabupaten Belu Agustinus Bau, S.Fil, Tokoh Agama, Pimpinan Ormas dan Organisasi Kepemudaan, para Ketua dan Perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu 2024.

Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi,S.T mengatakan Pemilu 2024 nanti merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat dalam menjaga
kondusifitas wilayah menjadi prioritas utama, sehingga perlu mengantisipasi dan mencegah segala kemungkinan perkembangan terjadinya situasi yang dapat mengganggu kelancaran proses pelaksanaan
proses tahapan Pemilu Tahun 2024.

“Pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 ini, penting untuk dilaksanakan guna mengecek kesiapan dan kemantapan seluruh personel maupun perlengkapan yang digunakan dalam mendukung kelancaran dan suksesnya Pemilu Tahun 2024” ucap Dandim.

Dandim menambahkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan setiap komandan dan seluruh unsur atau bagian yang terlibat benar-benar telah mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga
senantiasa memiliki kesiapsiagaan dan mampu melaksanakan tugas pengamanan Pemilu secara optimal dan tidak terjadi kesalahan prosedur di lapangan.

Lebih lanjut Dandim Suhardi menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Belu yang berhak menentukan pilihannya walaupun berbeda pilihan, namun diharapkan tetap menjaga dan mengutamakan persatuan dan kesatuan, ketenangan, kedamaian serta keamanan situasi di wilayah, karena pada dasarnya siapapun yang terpilih, itu merupakan pilihan untuk kita semua, demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh Rakyat Indonesia.

“Jangan mudah terpengaruh, terprovokasi dan diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, lewat propaganda berita hoax dan kampanye hitam, yang dapat menimbulkan konflik dan mengganggu kondusifitas di wilayah” tegas Dandim.

Dandim juga menekankan kepada seluruh Prajurit TNI, khususnya yang terlibat dalam pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu 2024, akan senantiasa memegang teguh komitmen Netralitas yang sudah mutlak dan tidak bisa ditawar tawar lagi.

Sementara itu Wakil Bupati Belu DR. Drs. Aloysius Haleserens, M.M., menghimbau kepada semua partai Politik setelah mendeklarasikan pemilu damai ini diharapakan ini untuk disosialisasikan Deklarasi ini kepada seluruh masyarakat, sehingga dapat menciptakan situasi yang aman, nyaman, tertib dan lancar serta penuh kedamaian dan penuh persaudaraan.

“Diharapkan semua komponen masyarakat kita harus pastikan bahwa situasi kita aman dan damai. Begitupun kepada seluruh partai peserta pemilu untuk bisa menekan dan mengawasi peserta kita untuk tidak menimbulkan situasi panas dalam pesta demokrasi” tandas Wakil Bupati Aloysius Haleserens.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *