Gentra News Bali – Yonif 900/SBW yang menjadi satuan pemukul Kodam IX/Udayana berkedudukan langsung dibawah kendali Pangdam IX/Udayana merupakan salah satu satuan tempur yang dipersiapkan untuk digerakkan sewaktu-waktu dan ditahun 2024 ini juga sedang dipersiapkan untuk menghadapi even KTT Indo-Africa forum ke 2 & High Level Forum On Multi Stakeholder Partnership yang dihelat pada bulan November mendatang.
Sebagai Batalyon pemukul Kodam, pada Kamis (11/06/2024), Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi., melaksanakan Kunker ke Markas Komando Batalyon Infanteri 900/Satya Bhakti Wirottama (Mako Yonif 900/SBW) yang berlokasi di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Selain meninjau kondisi satuan, Pangdam juga mengecek kondisi dan memotivasi para Prajurit Yonif 900/SBW, agar kebersihan markas selalu terjaga, serta prajurit yang mengawakinya tetap dalam kondisi siap digerakkan dalam situasi dan kondisi apapun.
Sebagai satuan pemukul, tampak berbeda dalam menyambut kedatangan orang nomor satu di Kodam IX/Udayana bersama rombongan yaitu dengan penyambutan yang menampilkan spesialisasi tugas yang dimilikinya seperti demontrasi pembebasan tawanan dalam gedung dan bus oleh Tim Gultor Yonif 900/SBW, serta atraksi bela diri taktis.
Selanjutnya, untuk memompa semangat dan memotivasi Prajuritnya, Pangdam memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan Persit Yonif 900/SBW. Dengan diawali perkenalan singkat Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang sejak 8 Maret 2024 lalu resmi sebagai Pangdam IX/Udayana, juga menyampaikan rasa bangganya setelah melihat kondisi satuan dan semangat prajurit yang ditunjukkan. Dirinya juga berkeyakinan bahwa Prajurit Yonif 900/SBW dapat menjaga keutuhan dan kedaaulatan NKRI di wilayah Udayana.
“Saya bangga terhadap kalian semua, Yonif 900/SBW adalah satuan pemukul Kodam IX/Udayana dan kalian semua adalah petarung andalan Kodam IX/Udayana,”
Selanjutnya Pangdam mengatakan, kegiatan latihan perorangan maupun satuan agar disesuaikan dengan program yang telah ditentukan tanpa terkecuali untuk meningkatkan kemampuan dan profesional prajurit, di setiap latihan mindset seperti sedang melaksanakan operasi di Papua.
Mengakhiri pengarahannya, Pangdam kembali mengajak seluruh Prajurit 900 agar jangan sampai terjerat kasus Judi Online, persiapkan hari tua dengan menabung.
Rossa