Gentra News NTB – Bima – Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom, bersama Forkopimda, hadir dalam acara islah antara Desa Renda dan Desa Cenggu di lapangan Makopolres Kabupaten Bima. Kapolda NTB Irjen Pol Drs. R. Umar Faroq SH. M. Hum, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri SE, dan sejumlah pejabat lainnya turut serta dalam acara yang bertujuan menciptakan situasi kamtibmas kondusif menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
Kegiatan berjalan lancar, dihadiri oleh tokoh masyarakat, aparat keamanan, dan perwakilan desa. Masyarakat Desa Renda dan Desa Cenggu sukarela menyerahkan senjata api rakitan sebagai langkah positif dalam mendukung perdamaian. Kapolda NTB mengapresiasi upaya damai kedua desa dan mengingatkan agar senjata ilegal diserahkan kepada aparat terdekat.
Dalam Sambutannya Kapolda NTB tentu tidak menginginkan ada korban akibat penembakan senjata ilegal. Untuk itu, dikatakan Kapolda NTB, masyarakat diharapkan mendukung niat baik aparat kepolisian untuk membangun wilayah Bima.
Kapolda Juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, Dandim 1608/Bima, Walikota Bima dan Forkopimda atas inisiasi bersama Kapolres Bima untuk menciptakan perdamaian warga masyarakat yang sebelumnya berada dalam situasi konflik
Disela kegiatan kepada Masyarakat yang hadir Dandim 1608/Bima juga menyampaikan terima kasih kepada kedua desa yang terlibat serta mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan kondisi aman. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain, mendukung terciptanya lingkungan yang damai menjelang pesta demokrasi 2024 di Kabupaten Bima dan Kota Bima, NTB.
Rossa

