TNI AD 

Babinsa Bayung Gede Hadiri Sosialisasi Digital Marketing dan Demonstrasi Pemanfaatan Olahan Hasil Pertanian Buah Jeruk

Diposkan Oleh:admin 0 Komentar

Gentra News Bali, Bangli – Dalam rangka mendukung tugas-tugas satuan, banyak cara yang dilakukan oleh para Babinsa yang ada di wilayah, salah satunya melaksanakan kegiatan komunikasi sosial baik dengan seluruh elemen masyarakat, terlebih dengan para kelompok-kelompok tani yang ada di wilayah Binaannya, seperti yang dilakukan oleh Koptu I Nyoman Purnawirawan Babinsa Bayunggede yang telah mengikuti kegiatan Sosialisasi terkait hasil pengolahan pertanian yang bertempat di Desa Bayunggede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Kamis (1/8/24).

Babinsa Koramil 04/Kintamani Kodim 1626/Bangli Koptu I Nyoman Purnawirawan bersama dengan KKN PPM Mahasiswa Universitas Udayana Periode XXIX Tahun 2024 dan KKN Reguler Tahun 2024 Universitas Pendidikan Ganesha Undiksa memberikan penyuluhan sosialisasi digital marketing dan demonstrasi pemanfaatan olahan hasil pertanian buah jeruk kepada petani.

Dalam kegiatan tersebut para peserta KKN memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pengolahan dan pemanfaatan potensi desa berupa buah jeruk untuk pengembangan produk mikro,
kecil dan menengah (UMKM)Desa Bayunggede.

Selain itu juga memperkenalkan olahan produk lainya dengan bahan dasar berupa buah jeruk agar masyarakat dapat mengenal lebih mendalam mengenai inovasi produk.

Babinsa Bayunggede Koptu I Nyoman Purnawirawan mengatakan sosialisasi dan penyuluhan pertanian sangat perlu, bukan hanya kepada petani tetapi untuk kita semua, dan Babinsa selalu siap untuk melakukan pendampingan kepada petani agar dapat mengetahui semua kendala yang ada pada petani di lapangan, sehingga dengan begitu dapat sedikit meringankan beban para petani.

Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P. melalui Babinsa Koptu I Nyoman Purnawirawan mengatakan, dengan sosialisasi yang dilaksanakan ini agar nantinya dapat menambah pengetahuan yang baik dan benar bagi petani, sehingga dapat diaplikasikan di lapangan serta dapat meningkatkan hasil panen yang maksimal.

“Dengan pengetahuan yang cukup maka akan menambah semangat petani untuk meningkatkan produsi jeruk sehingga secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang pertanian serta dapat mewujudkan program swasembada pangan.” tutupnya.
(Pendim 1626/Bangli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!