Babinsa Desa Landih Perkuat Hubungan dengan Petani Jeruk Melalui Komsos

Gentra News Bali, Bangli – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat binaan, Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Komang Juni Suantara, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga binaan yang berprofesi sebagai petani jeruk. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat sekaligus memberikan dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya tanaman jeruk, yang menjadi komoditas utama di wilayah Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Minggu (08/11/24).

Dalam kesempatan tersebut, Serma I Komang Juni Suantara berdialog langsung dengan para petani untuk mendengarkan aspirasi, tantangan, serta kendala yang mereka hadapi, seperti perawatan tanaman, akses pupuk, dan distribusi hasil panen. Dengan pendekatan ini, diharapkan Babinsa dapat menjadi jembatan solusi bagi masyarakat.

“Kegiatan Komsos ini tidak hanya memperkuat hubungan silaturahmi, tetapi juga memberikan ruang untuk mendukung upaya meningkatkan produktivitas pertanian jeruk. Ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendorong ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa menyampaikan harapannya agar para petani jeruk di Desa Landih terus semangat dalam mengelola pertanian mereka. Ia berharap produktivitas jeruk di desa ini dapat terus meningkat, sehingga tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu menjadi produk unggulan yang bersaing di pasar yang lebih luas.

“Saya berharap para petani dapat terus menjaga kualitas tanaman jeruk, menerapkan teknik pertanian yang baik, dan bersama-sama mengatasi kendala yang ada. Dengan kerja sama antara masyarakat dan TNI, saya yakin kesejahteraan petani di Desa Landih akan semakin meningkat,” ungkapnya.

Babinsa juga berharap agar komunikasi antara petani dan pihak terkait, termasuk pemerintah dan lembaga pendukung lainnya, dapat berjalan lancar. Hal ini penting untuk memastikan para petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, baik dalam hal pelatihan, akses pupuk, maupun pemasaran hasil panen.

“Sinergi antara TNI dan masyarakat adalah kunci keberhasilan bersama. Kami akan terus hadir untuk mendampingi dan membantu masyarakat agar desa ini menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., turut memberikan perhatian terhadap perkembangan sektor pertanian di Desa Landih dan menyampaikan apresiasi kepada Babinsa yang telah aktif menjalin komunikasi dengan para petani melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos).

Dandim mengatakan bahwa pertanian merupakan sektor strategis yang mendukung ketahanan pangan, terutama di wilayah pedesaan. Ia berharap para petani jeruk di Desa Landih dapat terus mengembangkan kemampuan mereka dalam mengelola lahan dan tanaman agar hasil panen semakin optimal.

“pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan sektor pertanian. Dengan pendekatan yang harmonis, ia yakin sektor pertanian jeruk di Desa Landih dapat berkembang menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Bangli”.

“Semoga upaya bersama ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa. Kami akan terus hadir untuk mendampingi dan membantu masyarakat, sesuai dengan komitmen TNI dalam mengayomi rakyat,” tutup Dandim.

Para petani menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Babinsa. Mereka berharap sinergi antara TNI dan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik, terutama dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
(Pendim 1626/Bangli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!