Gentra News Bali-Buleleng, Dalam semangat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Babinsa Desa Penglatan, Serka I Komang Suardi, kembali menunjukkan dedikasinya dengan aktif terlibat dalam pengamanan upacara adat. Kali ini, beliau bersama Bhabinkamtibmas dan pecalang Desa Adat Penglatan melaksanakan kegiatan “Mebraya” dalam rangka mengamankan upacara Manusia Yadnya atau Pawiwahan.
Upacara sakral yang mempersatukan Putu Andi dan Putu Tini, anak dari Kadek Wirya (Ketua LPD Penglatan), berlangsung khidmat di Banjar Dinas Kajanan, Desa Penglatan pada Rabu (24/7) pukul 08.30 Wita. Kehadiran Babinsa dan aparat keamanan lainnya menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian adat dan budaya Bali.
Tugas Mulia Babinsa
Sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, Babinsa tidak hanya berperan sebagai pembina desa, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dalam upacara adat pawiwahan ini, Serka Komang Suardi bersama timnya bertugas mengatur lalu lintas, mengatur tempat parkir, serta memastikan keamanan para tamu undangan.
“Kami hadir di sini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam upacara adat ini,” ujar Serka Komang Suardi. “Dengan adanya pengamanan yang ketat, diharapkan acara dapat berjalan lancar dan khidmat,” tambahnya.
Kehadiran Babinsa dan aparat keamanan lainnya dalam upacara adat pawiwahan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Desa Penglatan. Kadek Wirya, ayah dari mempelai wanita, menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasinya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan Babinsa dan pihak keamanan lainnya. Berkat adanya mereka, upacara adat kami berjalan dengan lancar dan aman,” ungkapnya.
Suksesnya pengamanan upacara adat pawiwahan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan seperti ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat.