Babinsa Hadiri Rapat Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa

Bangli gentra.co.id – Guna memperkuat wawasan dan memantapkan penyelenggaraan pemerintahan, serta pembangunan desa Jehem di Kabupaten Bangli, Tenaga Ahli Pendamping Desa Kab. Bangli Bpk. I Nyoman Gede Adi Praja, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada Perangkat desa Jehem, kecamatan Tembuku, Kab. Bangli. Senin (05/12/2022).

Pelaksanaan Bimtek yang digelar di Bali Desa Jehem tersebut dibuka langsung oleh Prebekel Desa Jehem Bpk. Drs. I Nengah Tesan Darmayasa, M.Pd.H, dihadiri oleh Tenaga Ahli Pendamping Desa Kab. Bangli Bpk. I Nyoman Gede Adi Praja, Camat Tembuku di wakili oleh Kasipem Kec. Tembuku Ni Ketut Erawati, Ketua BPD I Ketut Jaya Adnyana, Ketua LPM I Wayan Hariawan, Babinsa Desa Jehem Serma I Putu Wira Wiguna dan Para Kadus Sepedesaan Jehem.

Bimtek tersebut lanjut Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Bangli Bpk. I Nyoman Gede Adi Praja menyampaikan dalam Bimtek jika hakikatnya bertujuan untuk memantapkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa, utamanya peningkatan kapasitas BPD sebagai persyaratan dalam penguatan pemerintahan desa.


“Bimtek ini digelar dengan uang rakyat karena menggunakan APBD, artinya jangan sampai outputnya tidak jelas, harus ada peningkatan ilmu dan para Kepala Desa bisa lebih paham tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
Terlebih, saat ini semua desa dituntut mampu mengeksplorasi kemampuan dan potensi yang dimiliki di masing-masing desa, dan Bimtek tersebut akan dilanjutkan dengan observasi lapangan. “Jelasnya

Perbekel Desa Jehem Bpk. Drs. I Nengah Tesan Darmayasa, M.Pd.H memberikan Sambutan sekaligus membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Jehem ini bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Bangli sangat serius mendorong Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa merupakan tindak lanjut dari amanat Undang–Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

“Hal itu juga sebagai upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan SDM yang ada di pemerintahan desa, mempercepat proses penyusunan peraturan desa tentang kewenangan desa, sehingga pemerintah desa dapat menata program sesuai kewenangannya guna menghindari terjadinya tumpang tindih kewenangan antara desa dan kabupaten.

“Terlebih lagi pada Bimtek tersebut juga akan digelar observasi lapangan sehingga akan ada kekompakan dan sinergi para aparatur desa.,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Babinsa Desa Jehem Serma I Putu Wira Wiguna ketika membuka kegiatan, berpesan kepada para Perangkat desa untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik agar materi yang didapat bisa diterapkan di Wilayah Banjar/Dusun masing-masing, jelas Babinsa.

”Pemerintah Desa merupakan ujung tombak karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, dengan digelarnya Bimtek ini diharapkan para Perangkat desa mampu belajar juga untuk mengelola dana desa dengan baik, hal ini juga tak kalah pentingnya,” ucap Serma I Putu Wira Wiguna.

Di tempat terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Arh. Sutrisno S.Sos.mengatakan, bahwa Babinsa harus selalu melekat dan wajib untuk menghadiri kegiatan yang ada ditengah masyarakat, baik bersifat kegiatan sosial, keagamaan ataupun pertemuan atau rapat dengan aparatur Desa.
“Hal tersebut untuk menjalin hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat, serta dapat memperkuat Birokrasi unsur pemerintahan desa, mengingat tanpa bantuan dan peran masyarakat tidak dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya “, tegas Dandim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *