Gentra News NTT- KEFAMENANU, Senin, 08 Juli 2024, bertempat di Aula Kantor Desa Oetulu, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Babinsa Koramil 1618-02/Miobar, Serda Hendrikus G. Patty, menghadiri kegiatan rembug dan evaluasi stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi upaya penanggulangan stunting di wilayah tersebut.

- BOLA
- Food
- Gosip
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- TECH
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
Rembug dan evaluasi stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan perwakilan masyarakat. Mereka bersama-sama mendiskusikan strategi dan langkah-langkah konkret untuk mengurangi angka stunting yang masih menjadi masalah serius di wilayah ini.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Hendrikus G. Patty menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam menangani masalah stunting. “Kerja sama yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi stunting. Kita harus bekerja bersama-sama untuk masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Secara terpisah, Dandim 1618/TTU, Letkol ARM Laode Irwan Halim S.I.P., M.Tr. (Han), menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Penanggulangan stunting adalah salah satu prioritas kami. Kami mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah TTU,” tegasnya.
Dandim juga menekankan pentingnya edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak. “Edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Masyarakat harus memahami pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang baik untuk anak-anak,” tambahnya.
Kegiatan rembug dan evaluasi stunting ini diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang lebih efektif dalam menanggulangi stunting. Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, diharapkan angka stunting di Desa Oetulu dan wilayah sekitarnya dapat menurun secara signifikan, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
(PENDIM 1618/TTU).