Gentra News Bali-Klungkung,- Dihadiri oleh perbekel besera perangkat desa, Nakes, para kader serta didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kegiatan rembug stunting desa Kusamba di gelar di ruang rapat kantor desa Kusamba, Rabu ( 03/07/24 ).

- BOLA
- Food
- Gosip
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- TECH
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
Kegiatan rembug stunting ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa ( Musdes ), “ungkap perbekel Kusamba Nengah Semadi Adnyana.
Dalam kegiatan rembug kali ini, adapun yang menjadi pembahasan kita prioritaskan pada penanganan stunting kedepannya, “ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Kusamba Peltu I Made Rai Darmikayasa menerangkan, stunting merupakan kekurangan gizi kronis pada Baduta di 1000 HPK yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya.
Stunting ini menjadi salah satu masalah global yang sangat memerlukan penanganan ekstra, “jelasnya.
Oleh karena itu, komitmen dan kolaborasi seluruh pihak menjadi hal wajib untuk mengoptimalkan penanganan stunting ini, “terangnya.
Adapun hasil dari rembug stunting kali ini antara lain peningkatan evaluasi kinerja kader Posyandu dan perlunya di laksanakan pelatihan kapasitas kader serta Posyandu integrasi ,terpadu melibatkan seluruh komponen yg ada di desa termasuk tingkat banjar, seperti halnya bersama sama melaksanakan edukasi dan meningkatkan kunjungan kerumah warga keluarga yang berpotensi anaknya stunting, “lanjutnya.
Disamping itu lebih meningkatkan kegiatan rumah desa sehat minimal 3 bulan dan dilaksanakan evaluasi hasilnya, di akhir tahun desa harus sudah melaksanakan pelatihan kader lanjutan serta standar untuk menentukan stunting menggunakan acuan dari atas yaitu TB /U ( tinggi badan bersanding usia) di pantau mulai usia 0 bulan sampai dgn usia 59 bulan ( 5 tahun ), “punkasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).