
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Gentra News NTB – Sumbawa – Lopok, Dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Desa Lopok Beru, Kecamatan Lopok, Babinsa Desa Lopok Beru Sertu Baharudin turut serta dalam rapat rembuk stunting yang diadakan pada hari ini, kamis (30/05/2024).
Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Lopok Beru dan dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dalam upaya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat rembuk stunting ini merupakan bagian dari program nasional untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Oleh karena itu, rapat ini bertujuan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah strategis dalam pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa.
Babinsa Desa Lopok Beru dalam hal ini, menyampaikan pentingnya sinergi antara semua pihak, termasuk pemerintah desa, kader kesehatan, serta masyarakat dalam mengatasi masalah stunting. “Kita harus bekerja sama secara terpadu untuk memastikan anak-anak di desa kita tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai langkah konkret yang akan diambil, antara lain peningkatan akses terhadap makanan bergizi, perbaikan sanitasi dan kebersihan lingkungan, serta edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak. Selain itu, juga dibahas rencana pelatihan bagi kader-kader kesehatan di desa agar mereka dapat memberikan pendampingan yang lebih efektif kepada keluarga yang berisiko mengalami stunting.
Rapat rembuk stunting ini diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang komprehensif dan dapat diimplementasikan dengan baik di Desa Lopok Beru. Dengan kerjasama yang kuat antara semua pihak, diharapkan angka stunting di desa ini dapat menurun secara signifikan dalam waktu dekat.
Babinsa Desa Lopok Beru menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam pencegahan stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. “Kami siap bekerja sama dan berkontribusi demi masa depan anak-anak yang lebih baik,” tambahnya. (Pendim Sumbawa).