Babinsa Serka Yakobus Ajak Warga Duskusi Gejala, Ketua RT Ungkap Ide Cemerlang Simon Petrus Kamlasi

Gentra News, NTT-ALOR – Kebersamaan antara Babinsa Serka Yakobus dan warga masyarakat Dusun 2 Kewai, Desa Mataru Utara, Kecamatan Mataru terasa sangat akrab. Hal ini terpantau saat wartawan awak media ini menyambangi sekelompok warga sedang berdiskusi bersama Babinsa, Kamis (4/7/2024).

Ketika menyambangi sekelompok warga yang sedang berkumpul bersama Babinsa ternyata mereka sedang berdiskusi hangat terkait upaya menjaga alam agar sumber air tetap terlindungi.

Ketua RT menyampaikan bahwa diskusi ini terjadi atas inisiatif bersama antara mereka dan Babinsa mengingat saat ini telah mulai memasuki musim panas, sehingga perlu disiapkan langkah-langkah untuk bagaimana menjaga alam dan air.

Dalam rencana, masing-masing rumah tangga harus siapkan satu anakan pohon beringin yang akan ditanam pada bulan Desember nanti sebagai bentuk dari Gerakan Jaga Alam dan Air (Gejala).

Ide untuk menanam pohon beringin ini datangnya dari Babinsa Serka Yakobus. Menurur Babinsa karena pohon beringin sangat mudah tumbuh dan cepat besar, juga sangat bagus untuk melindungi sumber air dan longsor.

“Kami harus jaga alam dannair karena 19 tahun lebih kami kesulitan air untuk kepentingan masak, mandi dan cuci. Namun hadirnya TNI kini kami sudah menikmati air”, ucap Ketua RT.

Cerita bagaimana caranya air bisa masuk kampung ini ternyata kami ketahui bahwa itu adalah ide cemerlang dari Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi saat ini berangkat bintang satu alias Brigadir Jenderal.

Tentu hati kami senang dan bangga karena 19 sengsara warga ternyata dirasakan juga oleh Bapak Simon Petrus Kamlasi dengan membuat pompa hidram sehingga air dari dalam lembah bisa naik gunung hingga masuk ke kampung.

“Tuhan sungguh luar biasa menghadirkan Bapak Simon Petrus Kamlasi di Nusa Tenggara Timur untuk rakyat kecil yang susah. Doa kami, Tuhan beri kesehatan dan kesuksesan bagi Bapak Simon Petrus Kamlasi untuk terus berbuat bagi banyak orang yang susah dapatkan air di Nusa Tenggara Timur ini, ungkap Ketua RT.

Marselo/JB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!