Dandim 1611/ Badung Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada tahun 2024

Gentra news Bali-DENPASAR – Dalam rangka Pengamanan Pilkada (Gubernur, Wakil Gubernur Bali & Bupati, Wakil Bupati) di wilayah Kodim 1611/Badung, Dandim 1611/ Badung Kolonel Arh Teguh Waluyo, S.I.P, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan yan diikuti sekitar 300 personel bertempat dilapangan Makorem 163/WSA, Jl. PB Sudirman Kel. Dauh Puri Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar. Senin (10/06/24)

Tampak saat pelaksanaan kegiatan sebagai Komandan Apel Danramil 1611-04/Mengwi Mayor Kav Made Darmawan serta dihadiri Para Perwira Staf Kodim 1611/Badung, Para Danramil dan Wadanramil Jajaran Kodim 1611/Badung, Personil Kodim 1611/Badung, Personil Yonif 900/SBW, Personil Yonif 741/GN, Personil Denkav 4/SP.

Dalam amanatnya Dandim 1611/Badung Kolonel Arh Teguh Waluyo, S.I.P menyampaikan seperti kita ketahui bersama, bahwa pada tanggal 27 november 2024 bangsa indonesia akan melaksanakan pilkada serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota, termasuk di wilayah kodim 1611/badung, dimana pemilihan langsung secara demokratis dan ini merupakan hak dasar setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih, ucapnya.

Dalam rangka menjamin hak tersebut, diperlukan adanya mekanisme dan sistem pengamanan yang efektif, agar setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tanpa intimidasi. hal ini penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan langsung yang demokratis.

Berkaitan dengan hal tersebut, TNI yang secara perundang-undangan memiliki tugas dalam membantu Polri dan Pemda akan terlibat secara langsung dan berperan aktif mensukseskan penyelenggaraan pilkada serentak nasional termasuk diwilayah Kodim 1611/Badung, ujarnya.

“Saya selaku Dandim 1611/Badung menghimbau sebagai prajurit TNI untuk selalu menjungjung tinggi netralitas TNI dimanapun berada, hindari hal-hal yang bersifat politik praktis dan segala bentuk potensi yang akan memecah belah sinergitas TNI-Polri”.

TNI tidak dapat berdiri sendiri dalam mengarungi segenap tantangan tugas untuk menjaga kondusifitas diwilayah, untuk itu kita bergerak bersama dengan seluruh komponen masyarakat dan terus mengharapkan adanya partisipasi dari tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama untuk menghadirkan kundusifitas bagi seluruh masyarakat, karena sejatinya para tokoh setempat memiliki peran penting dalam struktur sosial masyarakat, tegasnya.

(Heri/PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!