Dandim 1620/Loteng Hadiri Panen Raya untuk Mendukung Perluasan Area Tanam di Semayam

Gentra News NTB – Lombok Tengah, Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, menghadiri kegiatan panen raya dan temu lapang Demfarm Standar Budidaya untuk mendukung perluasan area tanam (PAT), di Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya Lombok Tengah.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) NTB Dr. Ir. Awaludin Hipi dan dihadiri oleh kepala penyuluhan, kepala UPT, Danramil 01/Praya, penyuluh lapangan, Lurah Semayam, kelompok Tani dan juga masyarakat petani kelurahan Semayam.

Pada kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan ucapan terimakasih kepada petani, sehingga pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI dan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sebagai salah satu langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Tugas kami sebagai TNI hanya mendampingi petani sehingga program ketahanan pangan ini berjalan dengan baik demi swasembada pangan dan kesejahteraan petani,” ujar Dandim saat hadir dilokasi panen raya Kamis, (28/11/2024).

Selain itu, Dandim juga mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan inovasi di bidang pertanian dan menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan hasil panen di masa depan melalui program pemerintah asa cita penguatan swasembada pangan.

“Harapan kami melalui kegiatan ini kami mengajak petani untuk terus menanam terlebih generasi muda yang perlu diajak untuk turut menanam padi sehingga bisa secara kesinambungan mewariskan budaya bertani,” ucapnya.

Sementara, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) NTB Dr. Ir. Awaludin Hipi mengatakan, kedepan para petani selesai panen kita harus cepat semai dan tanam lagi sehingga tujuan pemerintah dan petani dapat tercapai.

“Petani harus semangat karena air sudah teratasi melalui pengadaan pompa dan Ini salah contoh saja untuk mengatasi iklim elino dimana kekurangan air dan ini sudah bisa diatasi dengan system pompanisasi,” terangnya.

Melalui panen raya ini menjadi momen penting untuk menunjukkan keberhasilan petani dalam memanfaatkan lahan yang ada, termasuk hasil dari pendampingan tim penyuh maupun TNI.

“Ini adalah salah satu contoh keberhasilan panen. Ini juga menjadi motivasi untuk terus memperluas area tanam guna mendukung kebutuhan pangan lokal dan nasional,” tandasnya.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *