Tabanan – Suasana memanas dalam debat terbuka kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2024, Sanjaya-Dirga, yang berlangsung di Sunset Road Convention Center. Debat ini menjadi sorotan publik karena menghadirkan visi ambisius untuk menjadikan Tabanan sebagai daerah maju dan berkelanjutan, yang tetap memegang teguh kekayaan alam serta budaya leluhur.
Dalam pembukaan, Calon Bupati Sanjaya menyoroti keistimewaan Kabupaten Tabanan yang memiliki wilayah seluas 84.000 hektar, dengan 133 desa, 349 desa adat, dan sekitar 950 banjar. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam Tabanan yang meliputi pegunungan dan hamparan sawah, yang diiringi potensi besar dalam sumber daya manusia (SDM) lokal. “Spirit fighting masyarakat Tabanan sudah dikenal luas. SDM kita luar biasa, menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” ujar Sanjaya dengan penuh semangat.
Dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sanjaya memaparkan bahwa pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen memanfaatkan potensi alam dan SDM yang unggul dengan berpedoman pada regulasi. “Dalam membangun Tabanan, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan detail tata ruang sangat penting, agar jelas di mana pembangunan bisa dilakukan dan di mana yang harus dipertahankan,” jelas Sanjaya.
Sanjaya juga menegaskan pentingnya menjaga zona pertanian agar tetap produktif, sembari membuka peluang investasi pada zona yang memang diperuntukkan bagi pembangunan. “Kami bentangkan karpet merah untuk investor yang ingin berkontribusi di Tabanan. Buktinya, PAD kami berhasil meningkat dari Rp 300 miliar menjadi hampir Rp 700 miliar per tahun,” ungkapnya penuh optimisme.
Komitmen Sanjaya-Dirga untuk membangun Tabanan dengan keseimbangan antara mempertahankan tradisi dan budaya, serta memfasilitasi investasi, dinilai sebagai upaya yang membawa angin segar bagi masyarakat. Pesan optimisme pun diusung oleh Sanjaya di akhir debat, menegaskan bahwa kebanggaan dan kebahagiaan hidup di Kabupaten Tabanan adalah tanggung jawab bersama yang diemban oleh pemerintah dan masyarakat. Debat ini sukses membuka mata masyarakat akan arah pembangunan Tabanan yang berkelanjutan dan harmonis.
Masyarakat berharap, visi besar Sanjaya-Dirga dapat diwujudkan untuk Tabanan yang gemilang dan berdaya saing, dengan tetap menjaga akar budaya dan alam yang menjadi kebanggaan.