Gentra News NTT – SIKKA, Serma La Ngkawea Babinsa Desa Watukobu Koramil 1603-04/Kewapante, Kodim 1603/Sikka mengahdiri musyawarah desa rembug stunting tingkat desa bertempat di aula Kantor Desa Watukobu, Kec. Kewapante, Kab. Sikka, Selasa(30/07/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Kades Watukobu & staf, Ketua BPD Desa Watukobu & Anggota, Bhabinkamtibmas Desa Watukobu, Kepala UPTD Puskesmas Kewapante, Pendamping Lokal Desa Watukobu, Bides, Bidan Gizi, TKD & Kader Posyandu, Tomas, Para Kadus, Rt/Rw Desa Watukobu.
Serma La Ngkawea babinsa Desa Watukobu dalam sambutannya memberikan pengetahuan tentang tata cara pola hidup sehat, memberikan pengetahuan tentang asupan gizi bagi keluarga dan balita agar dapat terwujud keluarga yang sehat juga bebas dari stunting.
Babinsa juga mengungkapkan bahwa Stunting bukan pengaruh dari faktor ekonomi saja, tetapi stunting bisa timbul karena salah pola hidup dan faktor keturunan.
“Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya,” ungkap Babinsa.
Dalam Kegiatan tersebut selaku Babinsa akan mendukung Program Pemerintah dalam pencegahan Stunting di wilayah dengan melaksanakan pendampingan aparat terkait dalam penanganan stunting.
“Diperlukan upaya mengatasi stunting, dengan saling koordinasi dan sinergitas antara aparat terkait guna menjamin kecukupan gizi ibu hamil dan tumbuh kembang anak diwilayah binaan,” ujar Babinsa.
“Semoga dengan kegiatan rapat rembug Stunting ini juga dapat menurunkan angka Stunting,” pungkasnya.
(PENDIM 1603/SIKKA)