Gentra News NTB – Bima, Kodim 1608/Bima, sebuah satuan TNI AD di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, telah menerima instruksi dari pimpinan TNI untuk mencegah dan mengantisipasi keterlibatan anggota dalam judi online dan pinjaman online. Instruksi tersebut disambut baik oleh Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto S.Kom M.M, yang telah memerintahkan seluruh jajaran Koramil untuk melakukan pemeriksaan terhadap telepon genggam anggota sebagai langkah pencegahan.
Koramil 1608-01/Rasanae dan Koramil 1608-03/Sape adalah beberapa jajaran Kodim 1608/Bima yang telah melaksanakan instruksi dari Dandim 1608/Bima dengan melakukan pemeriksaan terhadap telepon genggam(HP),pada hari Kamis,01/08/2024, dalam upaya meminimalisir kemungkinan terjadinya keterlibatan personil dalam judi online dan pinjol. Hal ini dilakukan untuk mencegah anggota dari melakukan pelanggaran yang dapat merugikan personil, keluarga, dan satuan.
Pemeriksaan terhadap telepon genggam anggota TNI merupakan bagian dari prinsip disiplin dan antisipasi yang ditanamkan pada anggota TNI. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya pelanggaran dalam bentuk judi online atau pinjol yang dapat merugikan personil, keluarga, dan satuan. Harapannya, langkah ini akan meningkatkan kedisiplinan anggota TNI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Tidak Ditemukan Indikasi Keterlibatan Anggota Dalam Judi Online dan Pinjol
Setelah dilakukan pengecekan, Koramil 1608-01/Rasanae dan Koramil 1608-03/Sape melaporkan tidak ditemukan indikasi keterlibatan anggota dalam judi online atau pinjol. Hal ini membuktikan bahwa tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Dandim 1608/Bima dan jajaran Koramil telah efektif dalam mencegah kemungkinan terburuk. Kodim 1608/Bima siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan menegakkan disiplin serta tata tertib yang berlaku di lingkungan TNI.
Rossa