Gentra News NTB – Bima, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom, didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Asep Okinawa Muas serta Pasiter Kodim 1608/Bima Lettu Inf M.Hidayat S.Sos, mengikuti video conference (vicon) terkait rapat koordinasi Perluasan Areal Tanam (PAT). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional melalui perluasan areal tanam di berbagai wilayah.(2 Juni 2024)
Rapat yang dipimpin oleh Kementerian Pertanian tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai daerah, termasuk perwakilan dari TNI AD yang berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dalam vicon ini, dibahas strategi dan langkah-langkah konkret untuk memperluas areal tanam, meningkatkan produktivitas lahan, serta mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para petani.
Di sela kegiatan, Letkol Inf Andi Lulianto ,S.Kom menyampaikan komitmen Kodim 1608/Bima untuk mendukung penuh program Perluasan Areal Tanam. “TNI AD, khususnya Kodim 1608/Bima, siap memberikan bantuan dan pendampingan kepada para petani untuk meningkatkan luas tanam dan produktivitas lahan. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Partisipasi aktif TNI dalam program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Bima. “Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, kita dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan perekonomian lokal,” ungkapnya.
Pada rapat koordinasi ini, berbagai inovasi dan teknologi pertanian juga diperkenalkan untuk membantu petani mengoptimalkan hasil panen. Pemerintah dan TNI AD berharap bahwa program Perluasan Areal Tanam dapat meningkatkan produksi pangan secara signifikan dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama secara efektif untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat petani.
Rossa