Gentra News NTT-Pada tanggal 16 Juli 2024, dusun Tempode, desa Salama, kecamatan Reok menjadi saksi acara penting yang dihadiri oleh Serma Ali Safrudin, Babinsa Koramil 1612-03/Reok, dan Kepala Desa Salama, Taufan S.Sos, dalam acara demonstrasi teknologi pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani lokal.

- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
Acara tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Koramil 1612-03/Reok dalam mendukung pengembangan pertanian di wilayahnya. Serma Ali Safrudin menyatakan, “Kehadiran kami di sini adalah untuk mendukung dan memastikan bahwa teknologi yang diperkenalkan dapat diterapkan secara efektif oleh petani di desa Salama. Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan lokal.”
Kepala Desa Salama, Taufan S.Sos, menambahkan, “Pertanian adalah tulang punggung perekonomian desa kami. Dengan adanya demonstrasi teknologi seperti ini, kami berharap dapat melihat peningkatan dalam hasil panen dan kesejahteraan petani kita.” Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Babinsa Serma Ali Safrudin atas komitmen dan dedikasinya dalam mendukung pembangunan pertanian di desa Salama.
Acara demonstrasi ini melibatkan berbagai teknologi pertanian modern, termasuk penggunaan pupuk organik, teknik irigasi efisien, dan pengelolaan tanah yang berkelanjutan. Peserta acara, yang terdiri dari petani, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintahan desa, aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam penerapan teknologi tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan petani di desa Salama dapat mengadopsi teknologi pertanian modern secara lebih luas, meningkatkan hasil panen mereka, serta menjaga keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.