Gentra News NTT-Manggarai, Kopda Sukardin, anggota Koramil 1612-03/Reok, menunjukkan keterlibatannya dalam upaya mediasi yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2024 di Desa Torong Koe, Kecamatan Reok Barat. Mediasi ini digelar sebagai respons terhadap permasalahan serius terkait penebangan pohon yang telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat.
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Dalam kegiatan tersebut, Kopda Sukardin secara aktif terlibat dalam proses dialog antara pihak terkait, termasuk kepala desa, sekretaris desa, dan staf pemerintahan desa lainnya. Turut serta juga dalam mediasi ini adalah Babinsa dan Babinkamtibmas, yang mendukung upaya-upaya perdamaian dan penyelesaian masalah di tingkat lokal.
“Kehadiran kami dalam mediasi ini merupakan bagian dari komitmen Koramil untuk mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah binaan kami,” ujar Kopda Sukardin. “Kami berharap melalui diskusi yang konstruktif, kita dapat mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh pihak.”
Kopda Sukardin menegaskan bahwa TNI AD, melalui Koramil 1612-03/Reok, tidak hanya berperan sebagai pengawal keamanan, tetapi juga sebagai pemangku kepentingan dalam pembangunan sosial dan lingkungan. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan mengedepankan kepentingan bersama, mediasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan mendukung kemajuan masyarakat desa Torong Koe secara keseluruhan.