Letkol Armen Kerahkan Babinsa Jajaran Atensi Penerimaan KKN Universitas Udayana

Gentra News Klungkung,- Berlangsungnya Program Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Universitas Udayana PPM XXIX tahun 2024 yang kembali menyasar wilayah teritorialnya langsung direspon oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag.,M.Tr ( Han ).

Respon pucuk pimpinan di Kodim 1610/Klungkung tersebut diwujudkan dengan mengutus para Babinsa jajarannya untuk mendampingi dan mengawal penerimaan mahasiswa KKN PPM XXIX tahun 2024 Universitas Udayana di beberapa wilayah binaan, Senin ( 15/07/24 ).

Saat ditemui di ruang kerjanya, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag.,M.Tr ( Han ) ini membenarkan bahwa dirinya telah mengutus para Babinsa jajarannya untuk hadir dalam penerimaan mahasiswa Universitas Udayana yang akan melaksanakan program KKN di beberapa desa di wilayah teritorial Kodim 1610/Klungkung.

Hari ini secara serentak dibeberapa wilayah teritorialnya berlangsung acara penerimaan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Udayana yang akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN, “ucapnya.

Menurut Dandim, Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) ini merupakan bentuk pendidikan, penelitian sekaligus pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang digelar di satu wilayah. Kegiatan ini juga menjadi salah satu implementasi dari berbagai ilmu yang telah dipelajari oleh mahasiswa di universitasnya, “terangnya.

Dirinya berharap keberadaan KKN ini akan memberikan nuansa positif, baik bagi masyarakat maupun wilayah yang dijadikan sasaran KKN, “ujarnya.

Pihaknya pastinya akan mendukung penuh dan siap untuk memberikan kontribusi melalui para Babinsa yang ada di wilayah. Oleh karena itu jika dalam proses berlangsungnya KKN di lapangan nanti mengalami hambatan dan kesulitan, jangan ragu untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik perangkat desa maupun Babinsa, “jelasnya.

Selamat melaksanakan program KKN. Laksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab dan jalin silahturahmi yang baik dengan seluruh komponen, hormati kearifan lokal, adat dan tradisi desa, karena setiap wilayah memiliki adat dan tradisi masing-masing, “pungkasnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!