Gentra News Bali – Buleleng, Perlu menjadi perhatian bersama, bahwa TNI Angkatan Darat telah mencanangkan program prioritas terkait ketahanan pangan, sebagai wujud implementasi pemberdayaan wilayah pertahanan. Hal ini juga dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah daerah, guna menyiapkan potensi sumber daya alam khususnya logistik wilayah sebagai potensi kekuatan nasional.
Dengan adanya budidaya Bandeng ini, hal ini senada dengan konsep pemerintah kedepan dengan rencana adanya pemberian makan bergizi untuk anak sekolah, yang tentu akan mencari sumber pangan yang bergizi di wilayah yang dapat menopang dapur sehat, yang mana Bandeng ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh siswa sekolah, diantaranya Kalori, Lemak,Protein,Fosfor, Kalium, Natrium, Kalsium, Zat besi dan Vitamin A. Selain itu Ikan bandeng mengandung Vitamin B1, Vitamin B12, Vitamin D, Selenium dan Omega-3. Kandungan gizi yang terkandung di dalam ikan Bandeng ini sangatlah jauh dibandingkan ikan salmon, tuna dan ikan – ikan lainnya. Kandungan omega-3 pada ikan Bandeng tergolong tinggi, yaitu sekitar 14,2%. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan omega-3 pada ikan salmon yang terkenal kaya omega-3, yaitu hanya 2,6% yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak khususnya pra anak sekolah serta harga dari ikan Bandeng ini lebih terjangkau oleh masyarakat dibandingkan ikan salmon dan tuna.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dalam sambutannya saat meninjau Keramba Tancap Laut Budidaya Bandeng Premium yang merupakan program unggulan Ketahanan Pangan Kodim 1609/Buleleng, bertempat di Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, pada Rabu (10/7/2024).
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Buleleng merupakan salah satu wilayah yang memiliki beragam destinasi wisata dan kaya akan potensi sumber daya laut, salah satunya adalah Ikan Bandeng. Budidaya Ikan Bandeng melalui Keramba Tancap Laut, merupakan metode pengembangan Bandeng di tengah laut yang relevan untuk dijadikan sebagai peluang usaha.
“Selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1609/Buleleng bersama masyarakat yang telah mempelopori dan mendukung keberlanjutan pilot project budidaya Bandeng yang saat ini masuk pada tahap ke dua, selain berkualitas Premium ternyata memiliki kandungan omega yang cukup tinggi,” ungkap Pangdam.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pangdam mengatakan bahwa pelaksanaan panen Bandeng ini merupakan salah satu bentuk upaya jajaran Kodam IX/Udayana, melalui peran Kodim 1609/Buleleng, dalam mendukung program ketahanan pangan. Diharapkan hasil panen ini dapat terus dikembangkan menjadi berbagai produk olahan, sehingga dapat dipromosikan sebagai oleh-oleh khas Buleleng.
“Tidak hanya Ikan Bandeng, Jajaran Kodam IX/Udayana bersama masyarakat juga berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan lainnya, seperti penanaman Jagung, Cabai, Sorgum dan berbagai jenis tanaman lainnya. Dengan senantiasa aktif berinovasi mengembangkan potensi pangan yang ada di wilayah, maka kita turut berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” pungkas Pangdam.
Sementara itu, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., dalam sambutannya melaporkan kepada Pangdam IX/Udayana bahwa pihaknya melaksanakan suatu pilot project pengembangan Budidaya Bandeng Premium dengan segudang pembelajaran permasalahan yang dirintis bersama CV. Putra Bahari dengan harapan bisa mengembalikan Buleleng dalam kejayaan budidaya bandeng. Keseriusan Kodim 1609/Buleleng dan Putra Bahari Milkfish dalam mengembalikan kejayaan Bandeng kembali ke Buleleng dengan akan membangun cold storage khusus untuk Bandeng sehingga dapat menampung budidaya yang dikembangkan sendiri juga dapat menampung dari para masyarakat buleleng yang dapat turut mengembangkan budidaya Bandeng, hal itu diyakini oleh Bapak Sawit dan para pengusaha perikanan yang turut serta dalam acara panen dan peninjauan lahan KTL dan KJA Ketahanan Pangan Kodim 1609/Buleleng Budidaya Bandeng Premium.” Ucap Dandim Buleleng
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Danrem 163/WSA, Asops Kasdam IX/Udayana, Aspers Kasdam IX/Udayana, Kasiter Kasrem 163/WSA, Waaster Kasdam IX/Udayana, Wadanyonif 900/SBW, Kasdim 1609/Buleleng, Wakapolres Buleleng, Danramil 1609-08/Gerokgak, Kepala BRIN Kab. Buleleng, Kepala Bidang Hanpangan dan Perikanan Kab. Buleleng, Sekcam Gerokgak, Owner CV. Putra Bahari Milk Fish Bali serta Para Pengusaha Budidaya Ikan Bandeng/Nener se-Kecamatan Gerokgak.
Rossa