Gentra.co.id –Tabanan, 6 Mei 2025 — Menyikapi kekhawatiran atas masuknya ormas luar yang berpotensi mengganggu ketertiban sosial, Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan pentingnya penguatan sinergi antara pemerintah, masyarakat adat, pecalang, dan aparat penegak hukum.
“Dalam menjaga ketertiban, kami percaya pada sinergi antara masyarakat adat, pemerintah, dan aparat keamanan,” ujar Bupati Sanjaya.
Pecalang dianggap sebagai pilar keamanan berbasis adat yang tak tergantikan dalam menjaga nilai dan tatanan lokal. Ormas yang tidak mampu berintegrasi dengan sistem ini, menurut Bupati, justru bisa menimbulkan ketegangan baru.
Pemkab juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap ormas melalui kerja sama lintas sektor demi menjamin keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan nilai-nilai budaya Bali yang menjadi jati diri Tabanan.