“Perempuan Berani, Bisnis Mandiri: Membangun Kesetaraan di Labyrinth Art Gallery”

Gentra.co.id Bali – Tabanan, 8 Maret 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan dan Anak, Labyrinth Art Gallery di Nuanu, Tabanan, menjadi saksi pertemuan inspiratif melalui panel diskusi bertajuk “Women in Business”. Acara ini menjadi panggung bagi perempuan untuk saling berbagi kisah sukses, memperkuat jaringan, serta membangun keberanian dalam dunia bisnis dan kewirausahaan.

Diskusi ini juga menyoroti isu kesetaraan gender, yang masih menjadi tantangan di berbagai sektor. Ni Kadek Arini, Ketua Yayasan Kunti Bhakti, mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dalam memberdayakan perempuan, sementara I Gede Wega Prastama menyoroti peran adat istiadat yang masih membatasi peran perempuan. Ia menegaskan bahwa perempuan harus berani berbicara, memiliki hak yang sejajar dengan laki-laki, serta perlu ruang untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Panel Diskusi: Women in Business

Pukul 15.00 – 16.00 WITA, acara memasuki sesi utama, yaitu Panel Diskusi “Women in Business”, yang menghadirkan para perempuan inspiratif dari berbagai bidang:

Putu Evi Marheni – DJ dan pengusaha

Pande Putu Wiweka Ari Dewanti – Desainer fashion dan dosen

Sandra Siregar – Pemimpin tim penjualan berpengalaman


Selain itu Diskusi ini dipandu oleh Dr. Putu Yusi Pramandari, S.E., M.E., seorang pendidik dan peneliti yang memiliki keahlian dalam pelatihan, penulisan kreatif, serta pengembangan komunitas.

Lebih dari sekadar perbincangan bisnis, acara ini menjadi ajang bagi perempuan untuk mengatasi tantangan, membangun kepercayaan diri, serta memperjuangkan hak dan kesempatan yang setara dalam dunia usaha.

Selain itu Perempuan bukan sekadar pelengkap dalam bisnis—mereka adalah pemimpin, inovator, dan penggerak perubahan. Kini saatnya perempuan berani melangkah dan mandiri dalam bisnis!

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!