Petani di Umaklaran Terima Bantuan Pupuk Organik Cair Dari Babinsa

Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU, Robert Mali salah seorang petani di Dusun Taekto’o, Desa Umaklaran Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu mendapat bantuan pupuk organik cair dari Babinsa Umaklaran Koramil 1605-07/Wedomu Serda Hironimus Kono, Minggu (7/7/2024).

Babinsa yang juga berperan sebagai pendamping pertanian menjadi motivator dan pemberi solusi bagi petani untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian mereka yang aman dan berkelanjutan, seperti halnya yang dilakukan Babinsa Serda Hironimus Kono.

Bantuan pupuk organik cair ini tentunya sebagai salah satu upaya Babinsa dalam peningkatan produktifitas sektor pertanian yang terus berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan yang mandiri.

Babinsa Serda Hironimus Kono mengatakan, pemberian bantuan pupuk organik cair ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah yang sudah mulai berkurang, akibat pemakaian pupuk kimia dalam jangka waktu lama.

“Kalau kita ingin meningkatkan produksi tanaman pangan, maka salah satu faktor penentu adalah kesuburan tanah dan solusi yang paling tepat adalah menggunakan pupuk yang tepat, karena selain tanaman pupuk ini juga dapat menyuburkan tanah pertanian” ucap Kono.

Menurut Kono selain meningkatkan hasil pertanian baik kualitas maupun kuantitas, salah satu kelebihan pupuk organik cair ini adalah ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen.

“Saya berharap para petani beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik agar tanah semakin subur dan semoga dengan adanya bantuan pupuk organik cair ini dapat meningkatkan produksi pertanian sehingga taraf hidup petani juga semakin meningkat” harap Kono.

Sementara itu, Robert Mali sangat berterima kasih atas bantuan pupuk yang di berikan oleh Babinsa Serda Kono, karena dengan adanya bantuan pupuk ini sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan pupuk pada lahan pertaniannya.

Ia juga menambahkan bantuan pupuk organik cair ini akan digunakannya pada lahan pertaniannya seluas 20 are, yang mana rencanannya akan ditanam dengan tanaman jagung.

“Saat ini pupuk lagi langka dan untuk mendapatkan pupuk harus melalui kelompok tani, semoga pupuk ini bisa membantu saya agar tanaman jagung kami bisa tumbuh subur dan hasil panen nanti bisa meningkat dari panen sebelumnya” pungkas Robert. PendimBelu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *