Satgas TMMD Kodim Bangli dan Warga Tetap Semangat Kerjakan Pengaspalan Jalan

Gentra News Bali, Bangli – Meskipun dihadapkan pada medan yang cukup menantang dengan kondisi terjal dan curam, semangat juang para anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1626/Bangli, bersama masyarakat setempat, tetap berkobar untuk menyelesaikan pekerperkerasan jalan yang menjadi sasaran utama dalam program ini.

Kegiatan TMMD ke-120 ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur di desa Tiga, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Program ini berlangsung selama satu bulan penuh, dengan melibatkan ratusan personel TNI dari berbagai kesatuan, serta dukungan penuh dari warga desa Tiga yang antusias bergotong royong.

Medan yang dihadapi oleh Satgas TMMD di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, memang cukup menantang. Jalanan yang harus diperkeras memiliki kontur tanah yang berbukit-bukit, dengan banyaknya tanjakan dan turunan yang curam. Kondisi ini menuntut ketahanan fisik dan mental yang luar biasa dari para anggota TNI dan warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P. Komandan Kodim 1626/Bangli, selaku Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 1626/Bangli menyampaikan bahwa medan berat ini tidak menyurutkan semangat para anggota Satgas TMMD Kodim 1626/Bangli. “Kami menyadari bahwa medan yang dihadapi sangat menantang. Namun, semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat menjadi modal utama kami dalam menyelesaikan pekerjaan ini,” ujarnya.

Keberhasilan dalam menghadapi medan yang berat ini tidak terlepas dari semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat. Setiap hari, mulai pagi hingga sore, anggota TNI dan warga bahu-membahu mengerjakan perkerasan jalan tersebut.

Pak Made, salah satu warga yang terlibat aktif dalam kegiatan ini, mengaku bangga bisa ikut serta dalam program TMMD. “Meskipun medannya sulit, kami tetap semangat. Kami bekerja bersama TNI, dan ini memberikan kami motivasi lebih. Kami ingin desa kami memiliki jalan yang bagus agar akses transportasi menjadi lebih mudah,” katanya.

Pengerjaan perkerasan jalan ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Dengan panjang jalan yang akan diperkeras mencapai 1,5 kilometer, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga desa Tiga. Jalan yang baik akan memudahkan transportasi hasil pertanian, mempercepat distribusi barang, dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Letkol Kav I Ketut Artha Negara optimis bahwa target tersebut dapat tercapai. “Dengan semangat gotong royong dan kerja keras yang sudah ditunjukkan, kami yakin pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu. Ini adalah wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat,” katanya.

TMMD ini juga memberikan pengalaman berharga bagi anggota TNI, terutama dalam berinteraksi dengan masyarakat. Ini sejalan dengan tujuan utama TMMD, yaitu mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Dengan terjun langsung ke lapangan dan bekerja bersama masyarakat, anggota TNI dapat memahami lebih dalam kebutuhan dan harapan rakyat.

TMMD ke-120 Kodim 1626/Bangli adalah bukti nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan masyarakat. Meskipun dihadapkan pada medan yang terjal dan curam, semangat pantang menyerah tetap menggelora dalam setiap diri anggota Satgas TMMD dan warga yang terlibat. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan tekad yang kuat, pengerjaan perkerasan jalan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi Desa Pengotan dan sekitarnya.
(Pendim 1626/Bangli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!