Simulasi Gempa dan Tsunami, Ini Disampaikan Lurah Mutiara dan Babinsa

Gentra News, NTT-ALOR – Simulasi Bencana dan Tsunami diselenggarakan oleh Forum Penanggulangan Bencana (FPB) bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Mutiara dan Babinsa dengan melibatkan warga RT.001 RW.01, berlangsung di Kelurahan Mutiara, Kecmaatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, pada akhir Mei 2024 lalu.

Lurah Mutiara Jeremias Imanuel Maitia, A.Md kepada wartawan menyampaikan kegiatan simulasi bencana dan tsunami harus sering dilakukan untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dan sarana yang disiapkan untuk mengurangi dampak bencana.

Simulasi ini untuk mengukur ketepatan lamanya waktu oleh masyarakat ketika melakukan evakuasi sebelum terjadinya tsunami. Sehingga kalau latihan terus pasti masyarakat sudah paham, melakukan apa berbuat apa untuk keselamatannya.

“Kita siapkan ketangguhan masyarakat, supaya masyarakat itu selamat apabila terjadi gempa dan tsunami. Khususnya warga di Kelurahan Mutiara, bahwa kita tinggal di daerah yang rawan gempa dan tsunami”, ujarnya.

Sementara, Babinsa Koramil 1622-01/Kalabahi Sertu Kiflin menambahkan Tanggungjawab penanggulangan bencana tidak hanya dipikul oleh pemerintah, namun merupakan tanggungjawab dan urusan bersama, maka keterlibatan keterlibatan masyarakat sangat penting dilibatkan dalam penanggulangan bencana.

“Semua pihak harus terlibat baik pemerintah, TNI, Polri, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat dalam kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi gempa bumi dan tsunami”, jelasnya.

Jef Beny Bunda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!