Sosialisasi Pengawasan Pemuktahiran Data Pemillih dan Pencalonan Dalam Pilkada Tahun 2024

Gentra News NTB – Dompu, Demi memastikan kelancaran Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati, Wakil Bupati tahun 2024 Kabupaten Dompu gelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan pada Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.di cafe Laberkah Kelurahan Bali Satu kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Selasa (30/7/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut,,Kodiv hukum dan Pencegahan Bawaslu Dompu Bpk. Wahyudin Spd. Pasi inteldim 1614/Dompu Kapten Inf. Adisan, Mantan Ketua KPU Dompu Drs. Arifudin, Perwakilan Partai Politik Se – Kabupaten Dompu, Perwakilan dari Perguruan Tinggi di Kabupaten Dompu Enung Nurhasanah STKIP Dompu dan Mulyati STIE Dompu, Perwakilan Dukcapil Dompu Bpk. Imran, Ketua Panwascam Se – Kabupaten Dompu.

Sambutan pembuka kegiatan oleh Bapak Wahyudin S.pd ( Kodiv hukum dan pencegahan Bawaslu Dompu ) intinya ” Proses pemuktahiran data pemilih menjadi fokus utama untuk memastikan setiap pemilih memenuhi syarat yang ditentukan.

Hal ini sangat penting karena pemuktahiran data pemilih merupakan proses untuk memastikan pemilih telah terjaga hak pilihnya sehingga pada kegiatan Pemilihan Serentak Tahun 2024 kita dapat memastikan partisipasi masyarakat yang berkualitas dalam proses demokrasi.

Setiap pemilu, Kabupaten Dompu selalu masuk dalam daftar kerawanan bahkan Dompu masuk dalam 5 besar Nasional kerawanan Pemilu akan tetapi faktanya pada saat pelaksanaan Pemilu , Pilkada Kabupaten Dompu berlangsung dengan aman dan kondusif.

Meskipun Tahapan Pemutakhiran Daftar Pemilih telah selesai pada Sub Tahapan Pencocokan dan Penelitian, Wahyudin juga menyoroti beberapa kendala yang dihadapi, terutama terkait dengan pengawasan penataan lokasi tempat pemungutan suara (TPS). “Kami masih menghadapi kendala terkait penataan TPS yang belum optimal. Beberapa pemilih terbagi di TPS yang berbeda meskipun mereka tinggal dalam lingkungan yang sama, hal ini perlu ditinjau ulang untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi seluruh pemilih,” paparnya.

Kendala ini akan segera dikaji ulang dan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menjaga integritas dan keterlibatan maksimal pemilih dalam proses demokrasi mendatang.

Juga tidak terlepas dari peran Partai Politik untuk mengawasi terkait dengan data yang belum terdaftar jangan sampai nanti muncul pada saat kegiatan berlangsung itu pengalaman.”Ungkapnya

(Pendim1614)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *