TMMD ke-120 Kodim 1604/Kupang Telah Membawa Dampak Signifikan Pada Masyarakat
FEATURE
Oleh Rossa Hakim Media gentra.co.id
Gentra News NTT – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 1604/Kupang di Desa Tesabela dan Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, telah membawa dampak signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan anggaran sebesar Rp 1.543.100 yang bersumber dari Pemkab Kupang sebesar Rp 977.500 dan Mabesad sebesar Rp 565.600, program ini berhasil menyasar berbagai proyek fisik dan non-fisik yang sangat dibutuhkan oleh warga.
Sasaran Fisik TMMD ke-120
Beberapa proyek fisik utama yang menjadi fokus dalam program TMMD ke-120 ini meliputi:
Pembangunan Rabat Jalan: Jalan yang dibangun bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antar desa, mempermudah mobilitas warga, dan mempercepat distribusi hasil pertanian
Pembangunan Sekolah GMIT Tesabela: Pembangunan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang layak bagi anak-anak di Desa Tesabela.
Pembangunan 3 MCK: Penyediaan MCK yang memadai sangat penting untuk meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat.
Rehabilitasi Perpustakaan: Perpustakaan yang direnovasi diharapkan dapat menjadi pusat belajar dan meningkatkan minat baca masyarakat,
Pembangunan Lantai Gereja: Fasilitas gereja yang lebih baik akan mendukung kegiatan keagamaan dan memperkuat ikatan sosial masyarakat, Renovasi Rumah Pastori: Perbaikan rumah pastori bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi pemimpin gereja.
Sasaran Non-Fisik TMMD ke-120
Selain proyek fisik, TMMD ke-120 juga menyasar beberapa program non-fisik yang tidak kalah pentingnya, di antaranya:
Penyuluhan Rekrutmen Prajurit TNI: Program ini bertujuan untuk memberikan informasi dan motivasi kepada generasi muda mengenai peluang dan cara bergabung dengan TNI.
Penyuluhan Bahaya Narkoba: Edukasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai bahaya narkoba dan cara pencegahannya.
Sasaran Tambahan TMMD ke-120
Satgas TMMD ke-120 telah melaksanakan pembuatan sumur bor di tiga titik utama, yaitu:
Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah: Sumur bor ini dirancang untuk melayani area persawahan yang luas, memungkinkan para petani untuk mengairi sawah mereka dengan lebih efektif dan efisien.
Dusun 2 Oefafi, Kecamatan Kupang Timur: Dengan adanya sumur bor ini, para petani di dusun tersebut dapat mengatasi kekurangan air dan meningkatkan produksi tanaman pangan mereka.
Dusun 3 Oefafi, Kecamatan Kupang Timur: Sumur bor di dusun ini bertujuan untuk mendukung aktivitas pertanian, khususnya dalam menghadapi musim kemarau yang sering kali mengakibatkan kekeringan.
Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat
PJ Bupati Kupang Tinjau Lokasi TMMD
Penjabat Bupati Kupang, Alexio Lumba, menyampaikan apresiasinya terhadap program TMMD yang dinilai sangat membantu masyarakat. Beliau berjanji bahwa untuk tahun depan, anggaran untuk TMMD akan ditambahkan hingga bisa mencapai peningkatan sebesar 30%. Dukungan ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun desa.
Kepala Desa Tesabela dan Lifuleo, serta masyarakat setempat, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas pelaksanaan TMMD di desa mereka. Dengan adanya program ini, mereka merasa terbantu dalam mengatasi berbagai kesulitan yang sebelumnya mereka hadapi.
Gotong Royong sebagai Kunci Keberhasilan
Pengerjaan TMMD di Desa Tesabela dan Lifuleo dilakukan secara gotong royong antara masyarakat dan Satgas TMMD. Semangat kebersamaan dan kerja keras tanpa pamrih menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Masyarakat bekerja bersama-sama dengan anggota TNI, bahu membahu menyelesaikan setiap target pekerjaan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.
Program TMMD ke-120 di Desa Tesabela dan Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, telah berhasil memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa. Dengan sasaran fisik dan non-fisik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, program ini mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga.
Dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor penentu dalam kesuksesan TMMD. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat terus membawa dampak positif dan memperkuat ikatan sosial serta semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Dengan kerja sama yang baik antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, kita yakin bahwa Desa Tesabela dan Lifuleo akan semakin maju dan sejahtera. Semoga program TMMD ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam membangun desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Rossa