Gentra.co.id BaliĀ – Makna dan Filosofi “Siwa Ratri” berasal dari kata Siwa yang berarti “kebaikan atau kesucian” dan Ratri yang berarti “malam”. Secara harfiah, Siwa Ratri berarti “malam pemujaan Dewa Siwa”. Pada malam ini diyakini sebagai waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Dewa Siwa, memohon pengampunan, dan membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.
Hari ini Senin, (27/1/2025 ) berlangsung kegiatan Pengamanan persembahyangan Siwaratri warga di bertempat di Pura Penataran Ped wilayah desa Ped, Kec. Nusa Penida Kab Klungkung yang dipimpin oleh Waka Polsek Nusa Penida AKP I Nyoman Sudana,S.H. yang diikuti oleh Personil Piket Fungsi Polsek Nusa Penida.
Adapun warga masyarakat ( umat) yang hadir ( tangkil) ke Pura Penataran Ped untuk melaksanakan kegiatan persembahyangan pada malam Siwa Ratri datang dari beberapa desa se-kecamatan Nusa Penida yang mana para pemedek yang didominasi anak anak muda dari sekitar pukul 19.00 Wita sudah silih berganti berdatangan dengan menggunakan kendaraan baik sepedamotor maupun Monil dan yang menempati parkir Pura penataran Ped.
Pada kegiatan persembahyangan malam Siwa Ratri tersebut dilaksanakan dengan sistem bergantian yang datang silih berganti melaksanakan Persembahyangan di Utamaning Mandala dan segara Pura Penataran ped yang dipuput Jero Mangku Pemucuk Pura Penataran Ped Jero Mangku I Wayan Darma didampingi para pemangku lain dan pengayah.
Kegiatan bersembahyangan masih berlangsung silih berganti, secara umum kegiatan persembahyangan malam Siwa Ratri di Pura Penataran Ped berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Rossa