Tabanan gentra.co.id – Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda I Gede Susila, menghadiri sekaligus mengukuhkan dan memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan Terpilih Masa Bhakti 2022 – 2027 yang bertempat di ruang rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Selasa, (27/12).
Dalam kesempatan tersebut terungkap, bahwa, Ketua WHDI Kabupaten Tabanan Ni Made Putriningsih Wirna, SE, digantikan oleh Ni Wayan Suryani selaku Ketua yang baru. Kegiatan ini turut disaksikan oleh para Rohaniawan, Ketua WHDI Provinsi Bali, Asisten dan OPD terkait, jajaran Pengurus WHDI Kabupaten Tabanan yang lama dan yang baru serta undangan lainnya.
Bupati Tabanan yang dalam sambutannya yang dibaca oleh Sekda I Gede Susila, mengatakan, berbicara tentang wanita tidak terlepas dari peran yang luar biasa dan sering menjadi inspirasi keluarga dan masyarakat. “Ketika kita berbicara tentang seorang Wanita Hindu tentu perannya sangat luar biasa. Wanita tidak saja dihormati tetapi posisinya juga sangat dimuliakan. Inilah nilai-nilai yang harus dipahami bagi mereka yang beragama Hindu,” ungkap Susila.
Atas nilai penghormatan tersebut, Susila menambahkan, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan selamat kepada ibu-ibu yang kali ini dilantik. “Bertugaslah dengan penuh dedikasi dan penuh tanggungjawab agar program kerja WHDI berjalan dengan sukses, optimal serta bekerja secara profesional,” pintanya.
Pihaknya juga berharap, agar pengurus baru yang terpilih mampu melaksanakan tugas-tugas, kewenangan dan fungsinya sesuai dengan amanah peraturan yang berlaku, sehingga kinerja WHDI bisa meningkat. Pihaknya juga sangat meyakini bahwa jajaran pengurus merupakan orang-orang yang terpilih dan kader-kader WHDI yang penuh tanggungjawab dan profesional.
Sementara, Ni Wayan Suryani selaku Ketua WHDI yang baru, mengatakan sudah sepatutnya WHDI tampil kreatif dan inovativ untuk turut serta membangun keluarga, masyarakat juga dalam berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai ajaran Agama, yakni Tri Hita Karana dan Catur Purusa Artha.
Senada dengan Bupati Tabanan, tentu pengukuhan ini diyakininya merupakan suatu beban dan tanggungjawab yang harus dikerjakan secara optimal. “Oleh karena itu, saya berharap semua pengurus yang baru dilantik memiliki semangat dan mau bekerja keras. Mari bersama-sama mewujudkan visi misi WHDI dan visi Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM),” pintanya. @prokopimtabanan,-