Sikka gentra.co.id – Kodim 1603/Sikka- Babinsa desa Nangahale dalam wilayah Koramil 1603-02/Talibura di Kabupaten Sikka bersama warga masyarakat Dusun Namandoi, Desa, Nanghale. Kec, Talibura. Kab, Sikka. Selasa 27/12/2022.
MaumereFloresNTT- Babinsa Dan Masyarakat dusun Namandoi saling Bergotong-royong membangun tanggul darurat penahan ombak.Hal ini karena warga masyarakat setempat dan sangat hawatir terjadinya banjir Rob susulan yang diperkirakan bakal terjadi dalam 1-2 hari ke depan.
Pengerjaan tanggul darurat sebagaimana saran Kepala Desa Nangahale Sahanudin. Pasalnya, sehari sebelumnya banjir rob menerjang Desa Nangahale, khususnya pemukiman penduduk di wilayah RW 10 dan RW 03.
Babinsa Nangahale Praka Mulyadi didampingi Serda Stanis, Himbauan agar warga lebih waspada trjadi nya gelombang besar yang kemungkinan kapan saja bisa terjadi,
Babinsa dan di bantu masyarakat beramai-ramai mengisi pasir ke dalam karung. Kemudian karung-karung pasir dijajar membentuk tanggul penahan ombak.
Kades Nangahale Sahanudin menjelaskanbanjir rob disertai gelombang tinggi dan angin kencang terjadi selama 2 hari terakhir. Paling dahsyat terjadi pada Minggu (25/12).
Gelombang pasang disertai angin kencang mengakibatkan 30 rumah rusak ringan, 2 rumah rusak total, 6 perahu nelayan rusak ringan, 3 perahu nelayan rusak total, dan belasan pondok petani garam rusak.
Selain itu, tambah dia, banjir rob juga merusak fasilitas umum seperti jalan raya sejauh 500 meter di pesisir pantai Desa Nangahale, dan merendam MTS Alfatah dan MIS Alfatah Muhamadyah Nangahale.
Abdul Main, salah seorang warga menambahkan mereka membuat tanggul darurat karena banjir rob dan gelombang tinggi masuk hingga rumah-rumah warga.
“Saat ini masih terjadi gelombang. Warga mulai kuatir. Mereka mulai mengemas pakaian dan dokumen-dokumen penting sebelum mengungsi,” ujar dia.
Informasi yang kami terima, untuk tim dari BPBD Sikka telah turun ke lokasi guna melakukan pendataan terhadap warga masyarakat dan fasilitas umum yang mengalami kerukasan akibat banjir, Sumber Pendim 1603/Sikka