Babinsa Desa Jehem Ikuti Acara Pengukuhan dan Pejaya-Jayaan Bendesa dan Prajuru desa Adat Persiapan Kaulan Dewa Masa ayahan 2022 s.d 2027.

Bangli gentra.co.id – Babinsa Desa Jehem Serma I Putu Wira Wiguna Koramil 1626-03/Tembuku menghadiri acara Pengukuhan dan Pejaya-Jayaan Bendesa dan Prajuru desa Adat Persiapan Kaulan Dewa Masa ayahan 2022 s.d 2027 bertempat di wantilan pura Dalem Tengaling Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Sabtu (24/12/2022)

Pengukuhan dan Pejaya-Jayaan Bendesa dan Prajuru desa Adat Persiapan Kaulan Dewa di hadiri oleh Majelis Madia Bangli, Majelis Alit Kecamatan Tembuku, Perbekel, Babinsa, Bhabinkamtibmas,Kelian Banjar, Prajuru Adat serta Masyarakat Adat Kaulan Dewa Desa Jehem.

Setelah acara pengukuhan di lanjutkan dengan sambutan-sambutan di mulai dengan sambutan sambutan Perbekel Jehem dan terakhir sambutan Majelis madia Desa Adat Bangli.

Sambutan Majelis Madya yang pada intinya mengucapkan ucapan trimakasih, dan ucapan selamat rahayu kepada prajuru adat, harapan saya untuk bendesa adat dan prajuru terpilih supaya benar-benar melaksanakan tugas dengan baik, bisa merangkul dan menjadi panutan yang baik bagi masyarakat dan dapat membina hubungan yang harmonis dengan pihak desa dinas.

Kegiatan ini patut dihadiri kerena Bendesa Adat adalah merupakan tokoh Adat yang mempunyai peran cukup sentral dalam pembinaan masyarakat di tingkat Desa. Oleh karena itu Babinsa sebagai Bintara Pembina desa harus tahu apapun kegiatan atau kejadian yang terjadi di desa binaannya. Kegiatan pengukuhan dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Serma I Putu Wira Wiguna menyampaikan ucapan selamat kepada Bendesa dan Prajuru desa Adat Galiran, mudah mudahan, setelah menjabat dapat membangun Dusun nya lebih baik, dan menghimabu agar tidak adanya pecah belah serta mampu menjaga keharmonisan, keamanan dan ketertiban masyarakat di Banjar Dinas Galiran Desa Jehem.

Di tempat terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Arh. Sutrisno S.Sos.mengatakan, bahwa Babinsa harus selalu melekat dan wajib untuk menghadiri kegiatan yang ada ditengah masyarakat, baik bersifat kegiatan sosial, keagamaan ataupun pertemuan atau rapat dengan aparatur Desa.

“Hal tersebut untuk menjalin hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat, serta dapat memperkuat Birokrasi unsur pemerintahan desa, mengingat tanpa bantuan dan peran masyarakat tidak dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya “, tegas Dandim. Sumber Pendim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *