Babinsa Serda Kono Berikan Bantuan Bibit Tomat Kepada Petani

Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU, Berkomitmen untuk menjadikan sektor pertanian sebagai produk unggulan di wilayah desa binaannya, Babinsa Serda Hironimus terus menerus melakukan upaya guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu cara yang dilakukan Serda Hironimus Kono adalah melalui pemberian bantuan bibit pertanian khususnya pada komoditi tanaman holtikultura kepada petani di wilayah Desa binaan.

Babinsa Serda Hironimus mengatakan pemberian bantuan bibit pertanian ini merupakan salah satu upayanya sebagai Babinsa dalam mendorong pertanian lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah desa binaanya.

Hal ini disampaikannya saat memberikan bantuan bibit tomat jenis Trias Agro Pahala 44 kepada Martinus Mauloko warga Dusun Weutu, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu NTT, Jumat (5/7/2024).

“Bantuan bibit tomat jenis Trias Agro Pahala 44 sebanyak 4 bungkus ini rencananya akan di tanam di lahan seluas 20 are milik Bapak Martinus” tutur Babinsa Kono.

Dengan memberikan bantuan bibit tanaman kepada masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai petani ini, Ia mengharapkan kebutuhan akan tomat dapat diproduksi secara mandiri oleh petani serta dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.

Menurut Kono, pemberian bantuan ini bukan hanya kali ini saja, namun sebelumnya ia juga telah memberikan bantuan serupa berupa bibit jagung kepada petani.

“Harapannya dengan bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi keluarga mereka” ucap Kono.

Bukan saja hanya sekedar memberikan batuan bibit semata, tapi ia juga memberikan bimbingan dalam bentuk pendampingan terhadap petani agar tanamannya lebih maksimal, salah satunya dengan menganjurkan petani dalam penggunaan pupuk yang tepat.

“Saya menganjurkan kepada petani untuk memakai pupuk organik, karena pupuk organik ini dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produksi hasil pertanian” ujarnya.

Menurutnya, kebutuhan akan pupuk terhadap lahan pertanian petani memang tidak seluruhnya harus dipenuhi dengan pupuk kimia yang diproduksi oleh pabrikan. Akan tetapi, untuk menghemat serta memperbaiki unsur hara pada tanah pupuk organik merupakan alternatif yang terbaik.

“Saya sangat mendukung penuh terhadap penggunaan pupuk organik, disamping bahannya mudah didapat, pembuatannya juga relatif gampang” pungkas dia. PendimBelu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!