Klungkung gentra.co.id ,- Produksi garam tradisional (Garam Palung) di wilayah tugasnya nyatanya menjadi daya tarik tersendiri bagi Dandim Klungkung Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han).
Ketertarikan orang nomor satu ditubuh Kodim Klungkung tersebut pun terlihat saat dirinya terjun langsung dengan mengunjungi produksi Garam Palung yang terletak di banjar Batur, desa Kusamba, kecamatan Dawan, Jumat ( 16/12/22 ).
Kehadiran Dandim Klungkung tersebut disambut hangat dan bahagia oleh Pak Nengah Dian yang merupakan pemilik garam tradisional (Garam Palung).’
Dalam bincangnya, Pak Nengah menyampaikan bahwa garam tradisional (Garam Palung) miliknya ini merupakan bagian dari kelompok petani garam Kusamba yaitu kelompok Sarining Segara. Produksi garam ini diolah secara alami dan organik.
Semenjak garam tradisional Kusamba mampu diolah menjadi garam beryodium dengan merek Uyah Kusamba Gema Santi yang dilengkapi dengan indikasi geografis, ijin edar hingga label SNI, kini garam Kusamba mengalami peningkatan permintaan, “terangnya.
Sementara itu, Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han) mengatakan garam Kusamba merupakan garam organik tradisional Bali yang disebut sebagai salah satu garam terbaik karena memiliki cita rasa yang kuat.
Jadi hari ini saya bertemu dengan petani garam tradisional untuk memberikan dorongan semangat serta memotivasi para petani untuk terus meningkatkan produksinya serta menjaga kelestarian produksi garam tradisional ini, “ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, produksi garam tradisional ini tidak hanya sebagai usaha dalam meningkatkan perekonomian warga semata, namun usaha ini juga bisa menjadi salah satu daya tarik dan obyek wisata bagi para wisatawan,”bebernya.
Hal itu terlihat dari setiap harinya yang selalu saja ada wisatawan yang berkunjung untuk menyaksikan aktivitas serta produksi petani garam di Kusamba ini, “pungkasnya. (Pendim 1610/Klungkung).