Klungkung gentra.co.id,- Menteri Sosial RI Tri Rismaharini hadir dalam acara puncak peringatan hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2022, Selasa ( 20/12/22 ).
Acara yang digelar di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung tersebut turut pula dihadiri oleh wakil ketua MPR RI, Ketua Komisi VIII DPR RI beserta Anggota, Gubernur Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur Bali, Ketua TP. PKK Prov Bali, Bupati Klungkung, Kapolres Klungkung, Pejabat Eselon I Kemensos RI, Para Bupati, Walikota, Forkopimda Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung serta Dandim 1610/Klungkung
Dalam sambutannya, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung yang telah bersedia menjadi tuan rumah peringatan hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2022.
Rangkaian kegiatan sudah dimulai dari tanggal 3 Desember 2022 lalu. Berbagai pun telah digelar tersebar di seluruh Indonesia seperti halnya operasi katarak, perbaikan rumah, perbaikan sekolah, hingga pembuatan air bersih bersama, yang semua itu dimaksudkan untuk terbangunnya rasa kesetiakawanan sosial guna mewujudkan kesejahteraan yang merata,”terangnya.
Peringatan hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) bertujuan menggugah hati masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama serta untuk membangkitkan rasa solidaritas dan jiwa tolong menolong kepada yang membutuhkan, “tutupnya.
Dikesempatan yang sama, Dandim Klungkung Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han) mengatakan HKSN ini diperingati sebagai salah satu upaya untuk mengembalikan semangat kesetiakawanan dan gotong royong sebagai salah satu kepribadian dan modal bangsa ini untuk meraih kemajuannya.
Banangsgsa kita memiliki kekuatan yang tidak bisa dimiliki dan tidak ada di negara manapun. Sebuah kekuatan besar dan luar biasa yaitu gotong royong,” ungkapnya.
Oleh karena itu, peringatan HDI dan HKSN bukan hanya kegiatan seremonial belaka, namun harus menjadi bukan hanya kegiatan seremonial belaka, namun harus menjadi momentum untuk kita semua merapatkan barisan, bergandengan tangan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada secara bersama-sama, “lanjutnya.
Mari tingkatkan kembali rasa persatuan dan kesatuan kita untuk bersama untuk bangkit dan terus melangkahuntuk bangkit dan terus melangkah membangun negeri ini,seperti halnya tema yang diusung, “Bangkit bersama membangun bangsa, “tutupnya. sumber pendim