Badung gentra.co.id – Polres Badung, Polsek Kuta Utara. Setelah menerima laporan dari Kelian Dinas Banjar Taman, Kelurahan Kerobokan Kelod tentang adanya salah seorang warga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Kuta Utara segara mendatangi TKP bertempat di lantai atas rumah Jalan Beraban No.67, Lingkungan Banjar Taman, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari S.H.,S.I.K.,M.H setelah mendapat laporan langsung memerintahkan Kanit Lantas Polsek Kuta Utara Iptu Nyoman Suarjana SH selaku Pawas mengkoordinir Tim UKL untuk segera mendatangi TKP. Rabu (21/12) pukul 22.30 Wita
Sebelumnya telah di lakukan koordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Badung selanjutnya bersama sama melakukan pemeriksaan di TKP
Korban gantung diri diketahui bernama Ni Komang Sriasih, (20), asal Karangasem, Perempuan, Hindu, Karyawan Swasta, Alamat tinggal di Jalan Beraban No.67, Banjar Taman, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.
Kejadian ini pertama kali di ketahui I Gede Subawa, S.sos, (54) selaku tuan rumah setelah pacar korban I Kadek Artawan (24) tahun meminta tolong untuk mengecek keberadaan korban di kamarnya. Tidak lama I Gede Subawa, S.sos (Saksi) memanggil korban sebanyak 3 kali namun tidak ada jawaban, saat itu Saksi berinisiatif membuka pintu kamar korban dan di dapati korban telah tergantung memakai tiga lembar selendang yang di ikat pada kayu usuk kamar korban. Saat itu juga Saksi berusaha menolong Korban dengan mengangkat serta melepas tali selendang yang mengikat leher Korban. Selanjutnya Saksi di bantu istrinya yang kebetulan seorang Medis segera memberikan pertolongan RJP (resusitasi jantung paru-paru) namun tidak ada reaksi dari Korban dan selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap nadi Korban sudah tidak ada tanda kehidupan.
Dari hasil pemeriksaan identifikasi Polres Badung bersama UKL Polsek Kuta Utara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban, Korban gantung diri menggunakan 3 lembar selendang warna hijau, merah dan Ungu pakaian yang di pakai warna putih motif kotak-kotak dan Celana panjang warna hitam dan selanjutnya korban di evakuasi ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
“Untuk motifnya masih Kita dalami, namun dari keterangan sejumlah saksi korban mengakhiri hidupnya karena kecewa dalam urusan asmara,” kata Kapolsek.
Sumber @ Pendim